Sejumlah SMP Satap Numpang Simulasi Asesmen Nasional

SMP Satap belum bisa secara mandiri menggelar simulasi asesmen nasional karena tidak memiliki komputer. Simulasi digelar selama dua hari, tanggal 13-14 September 2021. Kasek Satu Atap Desa Bunutan, Kecamatan Abang, I Kadek Wirawan, mengatakan simulasi asesmen nasional diikuti 26 siswa kelas VIII. Simulasi digelar sebanyak dua shift di SMPN 1 Abang. “Waktu tempuh dari Banjar Sega menuju SMPN 1 Abang sekitar 25 menit,” ungkap Kadek Wirawan, Selasa (14/9). Kasek SMP Satu Atap Desa Baturinggit, Kecamatan Kubu Ni Luh Putu Srie Eka Melani mengatakan simulasi asesmen nasional numpang di SMPN 1 Kubu. Simulasi semestinya diikuti 31 siswa, namun satu siswa absen karena sakit.

Putu Srie mengatakan, SMP Satu Atap Desa Baturinggit tidak punya komputer. Internet di sekolah juga lelet. Asesmen nasional untuk SMP dan sederajat digelar pada tanggal 4-7 Oktober. Khusus untuk SMP Satu Atap, terutama yang tidak punya komputer akan menemui kendala saat puncak asesmen nasional. Sebab SMP di tempat pinjam komputer juga mengikuti asesmen nasional. “Jadwal bisa diatur, siswa kami tidak banyak, yang ikut hanya 31 siswa kelas VIII,” ungkap Putu Srie.

Menurut Kasek SMP Satu Atap Desa Besakih, Kecamatan Rendang, I Ketut Sengker, simulasi melibatkan 12 siswa kelas VIII. “Kami telah siapkan 15 komputer, siswa yang ikut asesmen nasional sebanyak 12 siswa, ada komputer cadangan,” ungkap Ketut Sengker. Di Karangasem ada 12 SMP Satu Atap. *k16