Masuk Polres Jembrana Wajib Gunakan PeduliLindungi

Sebelum masuk ke polres, para personel termasuk pengunjung diwajibkan menggunakan aplikasi PeduliLindungi dan melakukan scan kode batang atau QR code. Kapolres Jembrana AKBP I Ketut Gede Adi Wibawa, mengatakan penggunaan aplikasi PeduliLindungi termasuk pemasangan QR code PeduliLindungi ini diharapkan bisa menekan penyebaran Covid-19. Begitu juga dengan menerapkan PeduliLindungi ini, diharapkan semakin banyak masyarakat yang berpartisipasi untuk bersama-sama melaporkan lokasi dan riwayat perjalanan selama pandemi Covid-19.

“Kerelaan dan peran serta masyarakat untuk melaporkan secara mandiri lokasi dan riwayat perjalanannya selama pandemi ini, sangat membantu memperkuat pelaksanaan 3T (testing, tracing, dan treatment) yang dijalankan pemerintah dalam percepatan penanganan Covid-19 di Indonesia,” ujar AKBP Adi Wibawa.

Bagi masyarakat yang belum bisa menggunakan aplikasi PeduliLindungi, kata AKBP Adi Wibawa, akan dibantu petugas. Dengan menggunakan aplikasi tersebut, akan mempermudah pengguna untuk melewati pemeriksaan kartu vaksin Covid-19 ataupun status kesehatan di masa pandemi ini. Melalui pemanfaatan teknologi lewat aplikasi itu, juga dapat meminimalisir kontak fisik.

“Melalui scan QR di setiap pintu masuk lokasi, pihak pengelola lokasi juga dapat mengatur kepadatan pengunjung. Aplikasi PeduliLindungi ini juga terintegrasi dengan data hasil tes pemeriksaan Covid-19 dan data vaksinasi nasional,” ucap AKBP Adi Wibawa.

Selain di Polres Jembrana, aplikasi PeduliLindungi juga diterapkan di seluruh Polsek se-Jembrana. Nantinya, apabila ada seseorang yang menjalani tes covid-19 dengan hasil positif, pengguna aplikasi yang selama 14 hari terakhir teridentifikasi sebagai kontak erat dengan orang yang positif Covid-19, bisa segera mendapat pemberitahuan. Bagi yang masuk kontak erat itu pun diharapkan segera melakukan tes Covid-19 untuk mengetahui kondisi kesehatannya untuk melindungi keluarga ataupun orang terdekat lainnya. *ode