Irfan Bachdim Optimistis Cepat Beradaptasi
Tim pelatih sangat profesional. Materi latihan juga sesuai dengan cara main saya. Saya rasa kami memiliki cara pandang dan visi yang sama membuat tim ini maju
MANGUPURA, NusaBali
Pemain Bali United yang kian menarik magnet sepakbola Bali, Irfan Haarys Bachdim optimistis mampu segera beradaptasi dengan tim Serdadu Tridatu. Optimisme itu dibangun melihat sistem latihan yang diterapkan pelatih diakuinya sunguh profesional.
"Inilah yang saya tunggu. Saya akhirnya bisa ikut bergabung dengan rekan-rekan untuk latihan penuh. Perlu waktu tentunya agar saya bisa menyatu dengan permainan tim, namun saya optimistis bisa secepatnya beradaptasi," ujar Irfan Bachdim, di Lapangan Tri Sakti, Legian, Senin (16/1) sore.
Sebelumnya, dalam dua kali sesi latihan, Irfan hanya berlatih di pinggir lapangan didampingi fisioterapi A. Dalam latihan Senin kemarin, Irfan cukup semangat mengikuti arahan asisten pelatih Eko Purdjianto yang mewakili manager coach Indra Sjafri yang tidak hadir dalam sesi latihan lantaran ke Jakarta.
Irfan pun pun mengaku sangat senang setelah diizinkan mengikuti sesi latihan penuh bersama pemain lainnya. Mantan pemain Persema Malang itu juga memuji metode kepelatihan yang diberikan tim pelatih Bali United. Ia menilai apa yang diberikan manager coach Indra Sjafri dan pelatih lainnya merupakan metode yang sangat profesional.
"Tim pelatih sangat profesional. Materi latihan yang diberikan juga sesuai dengan cara main saya. Saya rasa kami memiliki cara pandang dan visi yang sama membuat tim ini maju. Semoga segala sesuatunya berjalan sesuai dengan apa yang menjadi harapan saya," tutur Irfan.
Sementara itu, keberhasilan manajemen Bali United memulangkan beberapa pemain asli Bali yang memperkuat klub luar Bali mendapat apresiasi gelandang enerjik Bali United, I Gede Sukadana.
Menurut pemain yang identik dengan nomor punggung 44, sudah saatnya para pemain Bali yang merantau pulang kampung karena di Bali sudah ada klub dengan manajemen profesional.
"Pastinya saya sangat mengapresiasi langkah manajemen yang berhasil memulangkan pemain Bali yang sebelumnya merantau. Hal ini bagus karena bermain untuk tim tanah kelahiran pastinya akan membuat motivasi bermain akan meningkat," ujar Sukadana.
Bagi dia, tidak ada alasan menolak bermain di Bali United karena pemain lokal Bali tidak perlu lagi berjauhan dengan keluarga dan bisa fokus tampil maksimal. Selain itu manajemen tim Bali United juga profesional.
Bali United baru saja mendatangkan dua pemain putra daerah yang memperkuat tim luar Bali. Mereka adalah I Made Wardana dan A.A. Ngurah Wahyu Trisnajaya. Selain itu di posisi staf kepelatihan, I Made Pasek Wijaya yang resmi bergabung dari Arema Cronus.
Sebelumnya Bali United diisi beberapa nama putra daerah, antara lain I Nyoman Sukarja, I Nyoman Adi Parwa, I Putu Pager Wirajaya, I Made Adi Wirahadi, Felisianus Junius, I Made Andhika Wijaya, Agus Nova Wiantara, dan I Gede Sukadana. dek
Pemain Bali United yang kian menarik magnet sepakbola Bali, Irfan Haarys Bachdim optimistis mampu segera beradaptasi dengan tim Serdadu Tridatu. Optimisme itu dibangun melihat sistem latihan yang diterapkan pelatih diakuinya sunguh profesional.
"Inilah yang saya tunggu. Saya akhirnya bisa ikut bergabung dengan rekan-rekan untuk latihan penuh. Perlu waktu tentunya agar saya bisa menyatu dengan permainan tim, namun saya optimistis bisa secepatnya beradaptasi," ujar Irfan Bachdim, di Lapangan Tri Sakti, Legian, Senin (16/1) sore.
Sebelumnya, dalam dua kali sesi latihan, Irfan hanya berlatih di pinggir lapangan didampingi fisioterapi A. Dalam latihan Senin kemarin, Irfan cukup semangat mengikuti arahan asisten pelatih Eko Purdjianto yang mewakili manager coach Indra Sjafri yang tidak hadir dalam sesi latihan lantaran ke Jakarta.
Irfan pun pun mengaku sangat senang setelah diizinkan mengikuti sesi latihan penuh bersama pemain lainnya. Mantan pemain Persema Malang itu juga memuji metode kepelatihan yang diberikan tim pelatih Bali United. Ia menilai apa yang diberikan manager coach Indra Sjafri dan pelatih lainnya merupakan metode yang sangat profesional.
"Tim pelatih sangat profesional. Materi latihan yang diberikan juga sesuai dengan cara main saya. Saya rasa kami memiliki cara pandang dan visi yang sama membuat tim ini maju. Semoga segala sesuatunya berjalan sesuai dengan apa yang menjadi harapan saya," tutur Irfan.
Sementara itu, keberhasilan manajemen Bali United memulangkan beberapa pemain asli Bali yang memperkuat klub luar Bali mendapat apresiasi gelandang enerjik Bali United, I Gede Sukadana.
Menurut pemain yang identik dengan nomor punggung 44, sudah saatnya para pemain Bali yang merantau pulang kampung karena di Bali sudah ada klub dengan manajemen profesional.
"Pastinya saya sangat mengapresiasi langkah manajemen yang berhasil memulangkan pemain Bali yang sebelumnya merantau. Hal ini bagus karena bermain untuk tim tanah kelahiran pastinya akan membuat motivasi bermain akan meningkat," ujar Sukadana.
Bagi dia, tidak ada alasan menolak bermain di Bali United karena pemain lokal Bali tidak perlu lagi berjauhan dengan keluarga dan bisa fokus tampil maksimal. Selain itu manajemen tim Bali United juga profesional.
Bali United baru saja mendatangkan dua pemain putra daerah yang memperkuat tim luar Bali. Mereka adalah I Made Wardana dan A.A. Ngurah Wahyu Trisnajaya. Selain itu di posisi staf kepelatihan, I Made Pasek Wijaya yang resmi bergabung dari Arema Cronus.
Sebelumnya Bali United diisi beberapa nama putra daerah, antara lain I Nyoman Sukarja, I Nyoman Adi Parwa, I Putu Pager Wirajaya, I Made Adi Wirahadi, Felisianus Junius, I Made Andhika Wijaya, Agus Nova Wiantara, dan I Gede Sukadana. dek
Komentar