Tinggal Menunggu Hasil Gelar Perkara
Kasus Salah Input Data Pasien Covid-19 Meninggal
DENPASAR, NusaBali
Satreskrim Polresta Denpasar segera gelar perkara kasus salah input data pasien Covid-19 meninggal oleh operator Satgas Covid-19 Kota Denpasar.
Hasil gelar perkara itu nanti menentukan apakah ada unsur tindak pidana atau tidak dalam kasus tersebut. Kasat Reskrim Polresta Denpasar, Kompol Mikael Hutabarat mengatakan sampai saat ini sudah puluhan orang diperiksa. Termasuk operator Satgas Covid-19 Kota Denpasar berinisial Kadek MS, dua orang pasien yang diinput meninggal, hingga Kepala Dinas Kesehatan Kota Denpasar.
Kompol Mikael mengajak masyarkat untuk melaporkan setiap temuan atau kejanggalan yang serupa terjadi di RS. Dikatakan kepolisian juga memiliki keterbatasan dalam melakukan pantauan segala tindak pidana.
"Sekarang tinggal gelar perkara. Sudah banyak orang yang kita periksa. Nanti dalam gelar perkara itu menentukan apakah ada yang ditetapkan tersangka atau tidak," tutur Kompol Mikael.
Kasus salah input data pasien Covid-19 ini pertama kali heboh saat pasien sembuh berinisial Ketut JG dilaporkan meninggal pada sistem NAR beberapa jam setelah yang bersangkutan keluar dari tempat Isolasi Terpusat di Hotel Prime Biz Kuta, Badung, Sabtu (4/9) pukul 11.30 Wita. Pukul 20.00 Wita pada hari itu juga data Ketut JG di laporkan meninggal pada sistem NAR. Data tersebut masuk sampai ke Kementerian Kesehatan RI.
Kasus tersebut terungkap setelah salah satu anggota Polresta Denpasar menelepon HRD di tempat kerja Ketut JG bernama Selly. Melalui telepon itu polisi tadi menanyakan apakah Ketut JG benar meninggal dunia. Setelah dicek ternyata Ketut JG masih hidup dan masih berisitirahat di kampung halamannya di Seririt, Buleleng.
Berdasarkan kasus tersebut Satreskrim Polresta Denpasar melakukan penyelidikan. Ternyata kasus serupa terjadi lagi Senin (6/9). Operator Satgas Covid-19 yang melakukan kesalahan ini adalah orang yang sama yakni Kadek MS. Untuk kedua kalinya Kadek MS melaporkan meninggal dunia satu orang pasien Covid-19 sembuh berinisial Dwi WB. *pol
1
Komentar