Kementan RI Bantu Buleleng Kembangkan Bawang Merah 30 Ha
SINGARAJA, NusaBali
Kabupaten Buleleng mendapat bantuan program pengembangan bawang merah dari Dirjen Hortikultura Kementerian Pertanian (Kementan) RI tahun 2021.
Buleleng mendapat program pengembangan seluas 30 hektare (ha). Program ini menyasar kelompok petani di Kecamatan Gerokgak, Busungbiu, Seririt, dan Buleleng.
Dihubungi Jumat (17/9) siang, Kepala Bidang Hortikultura Dinas Pertanian Buleleng I Gede Subudi menyampaikan, Buleleng mendapatkan program Peningkatan Produksi Buah dan Florikultura berupa pengembangan bawang merah 30 hektare. Ada 6 kelompok petani digelontor bibit bawang merah varietas super Philip. Masing-masing kelompok mendapat jatah perluasan 5 hektare.
Kelompok petani penerima program yakni Kelompok Tani Sami Rahektareyu Desa Banyupoh dan Kelompok Tani Tulus Bakti Desa Musi di Kecamatan Gerokgak, Kelompok Tani Subak Gebang Desa Subung, Kelompok Tani Subak Anyar Tegal Desa Jinengdalem, dan Kelompok Tani Subak Banyuning Desa Banyuning di Kecamatan Buleleng, serta Kelompok Tani Subak Patemon Kajanan, Desa Patemon di Kecamatan Seririt.
Subudi mengatakan, penyuluh pertanian Dinas Pertanian Buleleng juga telah memberikan pembinaan teknis program pengembangan kawasan bawang merah ini kepada sejumlah kelompok petani penerima tersebut. Selain menerima bantuan bibit, kelompok petani ini juga menerima bantuan pupuk, dan pestisida nabati untuk budidaya bawang merah.
Kata Subudi, lokasi pengembangan kawasan durian ini sebelumnya telah dimapping. Sementara, proses penanaman sudah dilakukan sejak bulan April lalu. "Pengembangan komoditas bawang putih ini potensial di Buleleng. Idealnya ditanam di lahektaren dengan ketinggian sampai 900 meter di atas permukaan laut. Sehingga yang dipilih adalah daerah dataran rendah. Bibit untuk budidaya telah didrop ke kelompok petani dan sudah dilakukan penanaman pada bulan April," katanya.
Subudi menjelaskan, selain menerima bantuan program pengembangan bawang merah, Buleleng juga mendapat jatah perluasan lahektaren bawang putih seluas 50 hektare yang tersebar di tiga desa. Yakni, 20 hektare di Desa Tambakan, Kecamatan Kubutambahektaren, 15 hektare masing-masing di Desa Munduk dan Kayuputih, Kecamatan Banjar. *mz
1
Komentar