Badung Launching 'Trust' untuk Ukur Tingkat Integritas Pegawai

Launching tersebut dirangkai dengan perayaan HUT MPP ke-3. “Aplikasi ini berfungsi mengukur tingkat integritas pegawai. Sebagai penyelenggara pelayanan publik wajib menyelenggarakan pelayanan secara prima,” kata Kepala DPMPTSP Kabupaten Badung Made Agus Aryawan.

Dikatakan, MPP Badung sudah mendapatkan kategori pelayanan prima pada tahun 2019 dan 2020. Bahkan sudah meraih predikat WBK pada tahun 2019. “Sudah tiga tahun pimpinan instansi dari kementerian lembaga, BUMN, badan publik, dan juga swasta termasuk perangkat daerah yang ada di Kabupaten Badung kami ajak bersama-sama memberikan pelayanan kepada masyarakat pada satu tempat yang diberi mana MPP Kabupaten Badung,” ujar Agus Aryawan.

Dikatakan, dalam kurun 3 tahun perjalanan MPP Kabupaten Badung, sudah banyak perkembangan dan kemajuan yang dicapai. Khususnya di bidang sinergi dan kolaborasi dalam memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat. “Bahkan beberapa instansi secara aktif mengembangkan berbagai inovasi, seperti BPN mengembangkan aplikasi geser (gerai sertifikat). Demikian pula Pengadilan Negeri Denpasar mengembangkan aplikasi MI dan U (meja informasi dan konsultasi), BPD dengan QRIS, maupun instansi lain lain dengan beragam inovasinya,” jelas Agus Aryawan.

Sementara itu Asisten Administrasi Umum Pemkab Badung Cok Raka Darmawan, mengatakan di masa pandemi ini pelayanan yang diberikan oleh MPP Kabupaten Badung mengalami beberapa keterbatasan. Walaupun beberapa gerai pelayanan dibuka, namun ada pembatasan jumlah pegawai termasuk pembatasan jumlah masyarakat yang berkunjung. “Saya mengingatkan jika level PPKM sudah menurun, kami mengajak instansi vertikal termasuk perangkat daerah yang melakukan pelayanan di MPP. Mari kita buka gerai kembali untuk secepatnya bisa memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan menerapkan prokes secara ketat,” katanya. *ind