Pelatih Kantongi Kekuatan Lawan
Taekwondo Bali Turunkan 9 Atlet Putra-Putri
DENPASAR, NusaBali
Pelatih Taekwondo Bali mengantongi kekuatan lawan dalam PON XX, di GOR Politeknik Penerbangan Kayu Batu, Jayapura, pada 1-5 Oktober.
Bahkan pelatih mencatat gaya dan cara bertanding para rival. Hal itu diketahui dari hasil evaluasi dan try out yang dilakukan beberapa waktu lalu. Ya, para atket Bali sempat menghadapi atlet taekwondo dari Jawa Tengah, Jawa Barat dan DKI Jakarta, yang selama ini dianggap sebagai pesaing kuat.
"Pelan-pelan kami akhirnya pahami cara bertanding lawan. Ini modal bagus bagi taekwondoin Bali sebelum turun di PON Papua," kata pelatih taekwondo Bali, Sabeum Sandiaz Antonio, di Denpasar, Senin (20/9). Menurut Sandiaz Antonio, atlet Bali punya modal awal yang bagus, terutama ada bayangan soal calon lawan dan cara bertarungnya. Bahkan, kata Sandiaz Antobio, para atlet Bali juga sudah mulai paham siapa pesaing terkuat di kelasnya. Jadi saat ini persiapan mereka lebih pada penekanan mental para atlet.
"Semuanya sudah siap tempur. Kami tinggal mematangkan taktik main dan evaluasi calon lawan nanti," kata Sandiaz Antonio.
Ditambahkan Sandiaz, taekwondo Bali yang akan tampil di Papua untuk sektor putra ada empat atlet. Yakni Muhammad Abdurahman Wahyu, Muhammad Akbar Siddik, Putu Aditya Dwiatmika, dan I Ngurah Dwi Oka Mahendra.
Sedangkan untuk sektor putri ada lima atlet, yakni Ni Kadek Heni Prikasih, Putu Desya Srinadi Putri, Ni Komang Sri Kristina Putri, Ni Made Permata Sari, dan Ni Kadek Surya Febriantari.
Sedangkan menanggapi soal peluang meraih medali, Sandiaz Antonio mengakui peluangnya cukup besar. Harapan itu pada taekwondoin yang di Pelatnas SEA Games, Ni Kadek Heni Prikasih Under 46 kg Putri. Heni Prikasih diharapkn minimal mampu merealisasikan satu medali emas. *dek
Komentar