Badung Gelar Bimtek Pembuatan Pejati dan Dapetan Tumpeng Pitu
MANGUPURA, NusaBali
Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Diskerpus) Kabupaten Badung, menggelar bimbingan teknis (bimtek) pembuatan banten pejati dan dapetan tumpeng pitu, Senin (20/9).
Tujuan kegiatan ini untuk tetap menggerakkan eksistensi perempuan Bali dan ikut mengajegkan seni adat dan Budaya Bali di tengah arus gelombang dunia global. Kegiatan bimtek dibuka oleh Sekretaris Diskerpus Badung Nyoman Ayu Wiratini di Gedung Layanan Sastra Mangutama Wali Pustaka Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Badung. Bimtek menghadirkan narasumber Gusti Agung Istri Parwati dari Kementerian Agama Kabupaten Badung. Untuk peserta bimtek berjumlah 20 orang, terdiri dari para ibu Dharma Wanita serta staf dari Diskerpus.
“Untuk tetap menjaga nafas kehidupan perempuan Bali, kami mencoba dan terus bergerak bersama untuk menjaga adat seni dan budaya Bali. Mejejaitan atau pembuatan bebantenan dan banten yang menjadi sarana dan kelengkapan dalam upakara dan upacara di Bali tentu menjadi roh bagi perempuan Bali,” kata Wiratini.
Menurutnya, ini juga sesuai dengan amanat undang-undang untuk menjamin kelangsungan penyelenggaraan perpustakaan sebagai pusat dan sumber belajar, sehingga terjaminnya layanan secara merata. Hal ini membuktikan kepedulian pemerintah dalam mencerdaskan setiap anak bangsa di Indonesia. “Kami berharap melalui kegiatan ini menambah bekal dan pengetahuan terkait dengan bebantenan yang hampir setiap saat hadir di depan kita semua, para ibu-ibu dan perempuan Bali,” kata Wiratini lagi.
“Kami berharap para peserta pelatihan ini dapat mengikuti dengan baik dan semoga pembuatan banten pejati dan dapetan tumpeng pitu sebagai pedoman upacara sehari hari dapat dipahami secara baik sesuai lontar dan sastra,” imbuh Wiratini. *asa
1
Komentar