Ronaldo Tajam di MU, Messi Sewot Diganti
JAKARTA, NusaBali
Dua bintang sepakbola paling top saat ini, Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi menjalani ‘petualangan’ baru.
Ronaldo dari Juventus kembali ke Manchester United (MU) dan Messi pergi dari Barcelona bergabung tim Prancis Paris Saint Germain (PSG). Bagaimana nasib mereka di awal musim ini? Tentu saja memang agak berbeda dan kontradiksi. Ronaldo langsung pamer ketajaman di MU. Sedangkan Messi belum bersinar bersama PSG, bahkan sewot saat diganti.
Ronaldo, yang pernah membela MU periode 2003-2009, langsung jadi andalan di lini depan. Bahkan dia sudah mencetak 4 gol dalam tiga laga. Dari catatan Whoscored, Ronaldo tampil selama 282 menit, yakni 30 menit pertama bersama Juventus, dan 252 menit sisanya di MU.
Sedangkan Lionel Messi terlihat tidak menjabat tangan pelatih PSG Mauricio Pochettino saat ditarik keluar pada laga PSG vs Lyon. Laga tersebut berakhir imbang 2-1 dan Messi tak mencetak gol, meski pemilik 6 Ballon d'Or itu membuat 4 shots, 2 on target, yang sekali membentur mistar lewat tendangan bebas di babak pertama.
Lyon memimpin lebih dulu lewat Lucas Paqueta Namun Messi belum mampu membuat perbedaan. Gol penyama PSG pun dicetak Neymar di menit ke-66, lewat penalti Neymar setelah dilanggr Malo Gusto.
Saat skor masih imbang 1-1, Pochettino membuat keputusan menarik Messi (34 tahun) dan digantikan Achraf Hakimi di menit ke-76. Momen pergantian itu yang jadi sorotan. Di pinggir lapangan, Messi terlihat menolak jabat tangan Pochettino saat menyodorkan tangannya memberi salaman. Messi mengacuhkannya, dan terlihat sedikit bicara kepada sang pelatih.
Di bench pemain pun Messi juga memperlihatkan muka masamnya. Hal itu bahkan berlanjut saat PSG akhirnya memastikan kemenangannya di masa injury time 2-1 lewat Mauro, di menit ke-90+3.
Dalam video Messi tak memperlihatkan wajah senang, meski rekan-rekan di sampingnya bersorak riang. Apakah Messi kesal karena diganti pelatih Pochettino. Jawabnya, tidak tahu.
Meski begitu, kemenangan memastikan Paris Saint-Germain masih sempurna di 6 laga Ligue 1. Raksasa Liga Prancis itu di posisi pertama klasemen Ligue 1 dengan raihan 18 poin, unggul 5 poin dari Marseille.
Pelatih PSG Mauricio Pochettino memiliki alasan menarik keluar Messi, karena demi kepentingan tim. Semua orang tahu PSG memiliki pemain hebat dan skuat yang sangat kaya dengan 35 pemain.
“Terkadang pilihan ini membuahkan hasil dan terkadang tidak. Tapi itulah mengapa kami berdiri di depan bangku cadangan memikirkan apa yang harus dilakukan. Dan keputusan yang harus Anda buat, apakah semuanya berjalan dengan baik atau tidak. Apakah Anda suka atau tidak,"kata Pocchettino. *ant
1
Komentar