Putra Bali Ketiga Gugur Ditembaki Teroris KKB
Pratu Ida Bagus Putu Gugur Saat Kawal Heli Angkut Jenazah Nakes Korban KKB
JAYAPURA, NusaBali
Satu lagi putra Bali yang gugur dalam tugas melawan teroris Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua.
Setelah gugurnya Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Papua Mayjen TNI (Anumerta) I Gusti Putu Danny Nugraha Karya, 51, dan anggota Brimob Bharada I Komang Wira Natha, 21, Selasa (21/9) pagi giliran prajurit TNI Pratu Ida Bagus Putu S yang gugur ditembaki teroris KKB.
Informasinya, Pratu Ida Bagus Putu S merupakan prajurit TNI asal Jem-brana yang lahir dan besar di Dusun Tungkul, Desa Hilir Kantor, Kecamatan Ngabang, Kabupaten Landak, Kalimantan Barat. Kesehariannya, dia bertugas sebagai prajurtit TNI AD di Satuan Tabakpan 3 RO 1 Ton II Kipan B Yonif Mekanis 403/Wirasada Pratista di Jogjakarta, Jajaran Korem 072/Pamungkas Kodam IV/Diponegoro.
Kapendam XVII/Cenderawasih, Kolonel Arm Reza Nur Patria, mengatakan Pratu Ida Bagus Putu S gugur dalam kontak senjata dengan teroris KKB di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, Selasa pagi. "Prajurit gugur saat KKB menembaki anggota TNI yang sedang mengamankan helikopter yang akan digunakan mengevakuasi jenazah Gabriella Meilan (tenaga kesehatan yang sebelumnya juga gugur ditembaki teroris KKB) dari Distrik Kiwirok ke Jayapura," ujar Kolonel Reza dilansir detikcom di Jayapura kemarin.
Kolonel Reza mengungkapkan, baku tembak memang sempat terjadi antara TNI dan teroris KKB saat jenazah Gabriella Meilan hendak dievakuasi ke Jayapura. Bersamaan dengan jenazah Gabriella Meliani, jenazah Pratu Ida bagus Putu S yang gugur dalam batu tembak kemarin pagi juga ikut dievakuasi ke Jayapura menggunakan helikopter TNI AD. Menurut Kolonel Reza, evakuasi sempat terhambat karena gangguan tembakan dari kelompok separatis Papua.
Sementara, Dandim 1715 Yahukimo, Letkol Inf Kristian Irreuw, mengartakan jenazah Pratu Ida Bagus Putu S dan Gabriela Meilan kemarin dibawa ke RS Marthen Indey Jayapura. Khusus jenazah Gabriela Meilan, tenaga kesehatan yang gugur ditembaki teroris KKB sebelumnya, dibawa ke RS Marthen Indey untuk dilakukan otopsi sebelum diserahkan ke keluarga.
Menurut Letkol Kristian, kontak senjata teroris KKB pimpinan Lamek Taplo dengan TNI/Polri sudahj terjadi sejak Senin (13/9) lalu. Selain baku tembak, teroris KKB yang dibantu warga setempat juga menyerang tenaga kesehatan dan melakukan pembakaran fasilitas umum.
Akibatnya, 4 tenaga kesehatan terluka dan hingga kini masih dirawat di RS Marthen Indey Jayapura, yakni dr Restu Pamanggi, Katrianti Tandila, Emanuel Abi, dan Kristina Sampe Tonapa. Sedangkan satu tenaga kesehatan lainnya, Gabriela Meilan, meninggal dunia.
Ida Bagus Putu S merupakan putra Bali ketiga yang gugur ditembaki teroris KKB di Papua dalam kurun 5 bulan terakhir. Sebelumnya, sudah ada dua putra Bali yang gugur dalam tugas melawan teroris KKB Papua.
Pertama, Kepala BIN Daerah Papua, Mayjen TNI (Anumerta) I Gusti Putu Danny Nugraha Karya, yang gugur ditembak KKB dalam kontak senjata di Kampung Dambet, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua, 25 April 2021 sore pukul 15.50 WIT. Sang jenderal merupakan Perwira Tingggi TNI asal Kelurahan Beng, Kecamatan Gianyar yang sudah 2 tahun bertugas di Papua.
Kedua, Bharada I Komang Wira Natha, anggota Brimbob yang gugur dalam baku tembak dengan KKB di Kampung Makki, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua, 27 April 2021 siang sekitar pukul 11.30 WIT. Bharada Komang Wira Natha merupakan anggota Brimob asal Banjar Base, Desa/Kecamatan Marga, Tabanan yang tinggal di Desa Tegal Besar, Kecamatan Belitang II, Kabupaten OKU Timur, Sumatra Selatan sebagai transmigran. *
1
Komentar