Tabanan Gelar PTM SD dan SMP 1 Oktober

Sejumlah sekolah SD dan SMP telah siap untuk PTM, meskipun penerapannya menyesuaikan kondisi di lapangan. PTM akan diterapkan 25 persen dari kapasitas kelas.  Selasa (21/9), Bupati Sanjaya mengatakan Tabanan akan menggelar PTM mulai Senin (1/10), menyesuaikan dengan SE Gubernur Bali. Kepala Dinas Pendidikan Tabanan I Nyoman Putra mengatakan, saat ini Disdik telah mengajukan telaahan untuk memperoleh izin Bupati Tabanan untuk PTm. Kemungkinan PTM akan segera dilaksanakan, tentu setelah mendapat persetujuan.

Ketika disetujui oleh pimpinan terkait PTM terbatas, jelas dia, nantinya akan diterapkan dengan penerapan prokes yang ketat. Kemudian mengenai kapasitas akan disesuaikan dengan kondisi di lapangan. Kemungkinan tidak 50 persen, bisa saja 25 persen dari kapasitas. "Kapasitasnya disesuaikan dengan kondisi di lapangan," ungkapnya.

Untuk diketahui, Gubernur Bali telah menerbitkaan Surat Edaran (SE) tentang pelaksanaan PTM di masa pandemi Covid-19 di Provinsi Bali sejak pekan lalu. Dalam SE tersebut tertulis PTM bisa dilakukan dengan syarat menerapkan prokes ketat. Kemudian satuan pendidikan setempat harus menerapkan sesuai dengan SKB Empat Menteri dan berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 masing-masing wilayah. Sejumlah kabupaten di Bali telah melaksanakan PTM di sekolah sejak Senin (20/9). Antara lain, di Gianyar menggelar PTM dengan prokes ketat. *des