Sekretaris Pengprov ESI Bali Ikut Kepanitian di PON Papua
JAKARTA, NusaBali
Sekretaris Pengprov Esports Indonesia (ESI) Bali Dewa Gede Dwi Mahayana Putra Nida atau biasa disapa Dewa Wiwin Nida masuk kepengurusan panitia eksibisi Esports PON XX Papua 2021.
Dia di bagian Divisi Team Organisasi Daerah (Orda). Dewa Wiwin sudah di Papua sejak 16 September.
"Saya dipercaya menjadi panitia oleh pengurus besar Esports Indonesia Korwil Wilayah Indonesia Timur, Pierre Senjaya untuk membantu dalam kegiatan tersebut," ujar Dewa Wiwin Nida, Senin (20/9).
Dewa Wiwin Nida dipercaya karena dianggap berhasil membentuk kepengurusan ESI di seluruh Bali. Hal itu juga tak terlepas dari aktifnya Dewa Wiwin Nida di berbagai organisasi seperti HIPMI, JCI maupun ESI Bali.
Sebagai Team Orda, Dewa Wiwin Nida menangani penjemputan atlet daerah. Dia juga membantu kegiatan vaksinasi massal untuk pelajar dan masyarakat umum Pengurus Besar Esports Indonesia (PBESI) bersama komunitas Esports lainnya di Kota Jayapura.
Mereka menyediakan 5000 vaksin dan berlangsung di tiga titik yaitu di SMPN 4 Jayapura, SMPN Al Ihsan Kotaraja dan SMP YPK Kotaraja pada 20 September. Vaksinasi adalah kegiatan awal sebelum eksibisi Esport pada 22-26 September.
"Tapi karena didampingi orangtua dan guru, mereka akhirnya berani di vaksin. Masyarakat umum juga banyak berdatangan," papar Dewa Wiwin Nida.
Ekshibisi Esports diikuti 33 provinsi. Ada empat games dipertandingkan yaitu PES, Mobile Legend , Free Fire dan PUBGM dan satu pertandingan persahabatan khusus untuk game Lokapala, yang bertanding pada 22 September. Bagi yang menang akan maju ke level berikutnya.
ementara tim Bali di nomor Mobile Legend, free fire dan PES sudah kalah di babak 32 besar. Tim Bali memiliki peluang di nomor PUBGM dan ditargetkan meraih medali emas, saat bertanding pada 23-24 September. Anggota team PUBG Bali adalah Johannes Christian Hartadinata, I Gusti Agung Wahyu Artha Kusuma dan I Gusti Made Darwin Damareksa Putra. *k22
Dewa Wiwin Nida dipercaya karena dianggap berhasil membentuk kepengurusan ESI di seluruh Bali. Hal itu juga tak terlepas dari aktifnya Dewa Wiwin Nida di berbagai organisasi seperti HIPMI, JCI maupun ESI Bali.
Sebagai Team Orda, Dewa Wiwin Nida menangani penjemputan atlet daerah. Dia juga membantu kegiatan vaksinasi massal untuk pelajar dan masyarakat umum Pengurus Besar Esports Indonesia (PBESI) bersama komunitas Esports lainnya di Kota Jayapura.
Mereka menyediakan 5000 vaksin dan berlangsung di tiga titik yaitu di SMPN 4 Jayapura, SMPN Al Ihsan Kotaraja dan SMP YPK Kotaraja pada 20 September. Vaksinasi adalah kegiatan awal sebelum eksibisi Esport pada 22-26 September.
"Tapi karena didampingi orangtua dan guru, mereka akhirnya berani di vaksin. Masyarakat umum juga banyak berdatangan," papar Dewa Wiwin Nida.
Ekshibisi Esports diikuti 33 provinsi. Ada empat games dipertandingkan yaitu PES, Mobile Legend , Free Fire dan PUBGM dan satu pertandingan persahabatan khusus untuk game Lokapala, yang bertanding pada 22 September. Bagi yang menang akan maju ke level berikutnya.
ementara tim Bali di nomor Mobile Legend, free fire dan PES sudah kalah di babak 32 besar. Tim Bali memiliki peluang di nomor PUBGM dan ditargetkan meraih medali emas, saat bertanding pada 23-24 September. Anggota team PUBG Bali adalah Johannes Christian Hartadinata, I Gusti Agung Wahyu Artha Kusuma dan I Gusti Made Darwin Damareksa Putra. *k22
1
Komentar