Petugas Kir Dishubkominfo Tersangka
Kebakaran terjadi setelah api menyambar bensin yang dituangkan IWS,38, pegawai uji fisik/kir kendaraan.
SEMARAPURA, NusaBali
Teka-teki tentang pemicu kebakaran yang meludeskan gedung Kantor Bidang Teknik Sarana Angkutan (TSA) Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) Klungkung, Senin (30/11), akhirnya terkuak. Pemicunya karena kelalaian, IWS,38, pegawai/petugas uji fisik/kir kendaraan bermotor. Ia pun ditetapkan sebagai tersangka oleh penyidik Polres Klungkung.
Hal tersebut terungkap setelah polisi menyelidiki mulai dari olah TKP, pemeriksaan forensik, dan pemeriksaan saksi-saksi atas kejadian kebakaran itu.
Kapolres Klungkung AKBP FX Arendra Wahyudi, menjelaskan hal itu, Jumat (4/12), di ruang Rupatama Polres Klungkung. Didampingi Kabagren Kompol I Dewa Ketut Darma dan Kanitreskrim Polsek Klungkung AKP Wiastu Andri Prajitno, Kapolres Arendra Wahyudi memaparkan dari hasil penyelidikan, api bersumber dari kompor minyak tanah pada salah satu ruangan di gedung timur Dishubkominfo itu. Kebakaran terjadi, setelah api menyambar bensin yang dituangkan IWS,38, pegawai/petugas uji fisik/kir kendaraan bermotor. IWS menuangkan bensin dari jerigen isian 10 liter ke jeriken kecil isian 2 liter.
Saat itulah api dari kompor langsung menyambar bensin sehingga langsung terjadi kebakaran dengan cepat. “Kobakaran api begitu cepat karena di dalam ruangan itu ada barang-barang yang rentan terbakar, terutama kertas,” papar Kapolres.
Karena kelalaian itu, IWS ditetapkan menjadi tersangka, mengacu pasal 188 KUHP. Tersangka diancam hukuman maksimal lima tahun penjara. Untuk penyelidikan kasus tersebut, 9 saksi telah diminta keterangan oleh polisi. Mereka adalah staf dan pegawai di lingkungan Dishubkominfo, termasuk IWS.
Kapolres Arendra mengingatkan agar warga selalu waspada dengan kejadian kebakaran mengingat musim kemarau masih berlangsung.
Sebelumnya, Kantor Dinashubkominfo di Jalan Tojan-Watu Klotok, terbakar, Senin (30/11) pagi. Kebakaran terjadi pada gedung timur yang berfungsi sebagai Kantor Bidang Teknik Sarana Angkutan (TSA). Kebakaran menimbulkan kerugian sekitar Rp130 juta.
Komentar