Gamer Sambut Gembira Kemungkinan Bali Jadi Tuan Rumah Mobile Legend World Championship
DENPASAR, NusaBali.com - Kabar Bali akan menjadi tuan rumah kejuaraan Mobile Legend internasional bertajuk ‘M3 Mobile Legends World Championship’ pada Desember 2021 disambut gembira kalangan gamer.
Meski tidak akan ikut berpartisipasi secara langsung dalam ajang tersebut, gaung kompetisi tersebut diharapkan dapat lebih memperkenalkan esports kepada khalayak Bali.
“Pemain-pemain muda yang ingin bermain dan ingin terjun, apalagi orangtua yang belum tahu tentang game itu ke mana sih arahnya, mungkin dengan adanya ini biar lebih banyak support dari orangtua, pemerintah, sebenarnya ada loh tingkatan internasionalnya,” ujar Giovani Baga, Manajer Tim Red GRFN Bali yang mewakili Bali dalam Pra PON Papua 2021 pada cabang olahraga esports.
Dikatakan Baga, Rabu (22/9/2021), para peserta M3 Mobile Legends World Championship merupakan tim-tim yang sudah lolos babak kualifikasi sebelumnya, yakni juara dari kompetisi MPL (Mobile Legend Premier League) di masing-masing negara (regional).
Total akan ada 16 tim yang berasal dari masing-masing negara yang akan bertanding memperebutkan status sebagai juara dunia, termasuk peserta non-kualifikasi MPL.
“Jadi tim di Bali belum bisa ikut karena peserta setidaknya harus ikut kompetisi MPL (Mobile Legend Premier League) terlebih dahulu,” jelas Cak Gosong panggilan akrab Giovani Baga.
M3 Mobile Legends World Championship diperkirakan akan menjadi salah satu turnamen yang paling dinantikan oleh pencinta Mobile Legends dunia. Piala Dunia MLBB (Mobile Legend Bang Bang) ini akan memasuki edisi ketiga setelah sebelumnya sudah terselenggara sebanyak dua kali.
MLBB World Championship pertama kali digelar pada 2019, sementara untuk gelaran yang kedua telah dilaksanakan pada Januari 2021 yang lalu.
Sebelumnya tersiar kabar Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), pengembang dan pengelola kawasan pariwisata Indonesia, menyatakan siap menyelenggarakan M3 Mobile Legends World Championship pada 16-19 Desember 2021 di Nusa Dua.
Namun kepastian penyelenggaraan juga bergantung situasi update pandemi Covid-19 dan izin dari pemerintah. Dan jika Indonesia batal menjadi tuan rumah, maka Singapura dikabarkan juga berminat menjadi penyelenggara. *adi
1
Komentar