Diduga Korsleting Listrik, Kijang Terbakar

Mobil terbakar dalam garasi saat parkir dan masih terbungkus terpal atau kerudung mobil. Kebakaran diduga karena korsleting jaringan listrik mobil. Informasi dihimpun, Kijang milik I Wayan Sudana,40, asal Banjar Gegelang, Desa Antiga, Karangasem ini, sehari-hari parkir di garasi tersebut. Pada saat kejadian, warga setempat, Ni Nyoman Murni,54, datang dari pasar melihat api menyala cukup besar di bagian kap mesin dan sekitar stir mobil. Nyoman Murni spontan berteriak memanggil para tetangga untuk memadamkan api. Bersama sejumlah warga, dia sempat mendekati mobil. Dia melihat pintu dan kaca mobil masih tertutup rapat. Namun api semakin membesar di bagian kap mesin dan areal dalam mobil.

Selanjutnya saksi-saksi bersama dengan warga setempat berusaha mematikan api, namun api tetap membesar. Warga terpaksa menghubungi petugas Unit Pemadam Kebakaran (Damkar) Gianyar. Berselang beberapa saat, dua unit mobil Damkar tiba di lokasi. Pemadaman berlangsung sekitar 20 menit.

Kapolsek Sukawati AKP I Made Ariawan P mengatakan, pihaknya sudah melakukan olah TKP dan memeriksa sejumlah saksi. Menurut keterangan para saksi, korban sudah biasa memarkir mobil tersebut di garasi itu. Namun tidak pernah ada masalah. Hanya saja, tiga bulan terakhir mobil tersebut sempat diperbaiki dan cat total di bengkel. "Baru lima hari lalu kembali parkir di garasi. Sebelum peristiwa kebakaran ini, swiper kaca depan mobil juga pernah hidup sendiri sampai pagi," jelas Kapolsek.

Sayangnya, korban Wayan Sudana belum bisa dihubungi pasca kebakaran. "Kerugian belum bisa dipastikan, karena korban belum bisa dikonfirmasi sampai saat ini," jelas Kapolsek.

Sumber api belum diketahui secara pasti. Hanya saja, warga yang saat itu datang untuk menolong memadamkan api, menduga api bersumber dari korsleting listrik setelah hujan. Diketahui di sebelah mobil tersebut terdapat skring listrik. Diduga, arus pendek listrik menyambar parasut penutup mobil, dan menyebabkan kebakaran dan meludeskan mobil tersebut. Petugas Dinas Damkar dan Satpol PP Gianyar menaksir kerugian yang ditimbulkan sekitar Rp 30 juta.

Kepala Dinas Satpol PP dan Damkar Gianyar I Made Watha membenarkan telah menerim aperistiwa kebakaran tersebut. Kebakaran itu menghanguskan satu unit mobil. Warga dan Unit Damkar telah berhasil memadamkan api tidak merembet lebih luas. "Tidak ada korban jiwa, kerugian materil ditaksir sekitar Rp 30 juta," ujarnya.*nvi