Pemkab Bangli Teken Kerja Sama dengan Pemkab Tabanan dan Pemkab Lombok Barat

Penandatanganan kesepakatan bersama (MoU) antara Pemkab Bangli dengan Pemkab Tabanan dan Pemkab Lombok Barat dilaksanakan melalui media daring (zoom meeting) bertempat di kabupaten masing-masing, Rabu (22/09).

Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta didampingi Wakil Bupati Bangli I Wayan Diar dan Sekda Bangli Ida Bagus Gede Giri Putra mengatakan kerja sama dilakukan dalam semangat saling menguntungkan. Tujuannya memenuhi 4K yaitu keterjangkauan harga, ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi, dan komunikasi yang efektif. “Ini juga meningkatkan potensi masing-masing daerah untuk kesehjayeraan rakyat,"  jelas Bupati Sedana Arta.

Menurut Bupati Sedana Arta, Kabupaten Bangli memiliki beberapa komoditi unggulan di antaranya bawang merah, telor, kopi Kintamani, dan jeruk Kintamani. Keseluruhan produk tersebut selalu surplus setiap tahunnya. Namun Kabupaten Bangli masih kekurangan komoditi beras, bahan pangan ternak ayam berupa jagung dan dedak. "Kolaborasi dan networking menjadi kunci keberhasilan pembangunan sebuah pemerintah daerah, sehingga keunggulan masing-masing daerah menjadi komitmen dan momen yang pas untuk saling berbagi," tegas Bupati Sedana Arta.

Bupati asal Desa Sulahan Kecamatan Susut ini menambahkan, di bidang energi baru terbarukan Kabupaten Bangli juga mempunyai Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) yang telah mengembangkan program Smart Farming. Segera akan mengembangkan PLTS Roof Top. Sementara Bupati Lombok Barat, H Fauzan Khalid menyampaikan penandatanganan MoU ini menjadi langkah awal untuk berkomitmen, berkolaborasi, dan bersama-sama saling mensuport demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat di daerahnya masing-masing. "Setelah ini ada tindak lanjut dari masing-masing dinas untuk lebih mengimplementasikan lagi apa yang bisa dikolaborasikan ataupun apa yang dikerjasamakan, sehingga yang menjadi tujuan kita bisa cepat tercapai," ungkap Bupati H Fauzan Khalid.

Dikatakan, kerja sama ini tidak hanya sebatas produk pertanian ataupun peternakan pasca panen, juga hasil olahan pasca panen sehingga nilai tambah untuk petani dan pelaku usaha kecil di masing-masing daerah meningkat.

Sementara Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya berharap dengan kesepakatan ini dapat saling mendukung guna menuju Kabupaten Tabanan Era Baru yang AUM (Aman, Unggul dan Madani). *esa