Satu SD Diisi 2 Kasek
SDN 5 Besakih juga diisi dua guru olahraga
AMLAPURA, NusaBali
Bupati Karangasem I Gede Dana menggelar mutasi guru di aula Nawa Satya Kantor Bupati Karangasem, Jalan Ngurah Rai Amlapura, Selasa (21/9).
Mutasi guru ini diwarnai ‘kekacauan’ sebab SD Negeri 6 Tianyar Barat, Kecamatan Kubu diisi dua kepala sekolah. Nyoman Sudiarta Kasek SDN 3 Tianyar Timur dimutasi jadi Kasek SDN 6 Tianyar Barat, sedangkan I Wayan Bagi Asal, Kasek SDN 3 Tianyar Barat dimutasi jadi Kasek SDN 6 Tianyar Barat.
Wayan Bagi Asal saat dikonfirmasi membenarkan dirinya jadi Kasek SDN 6 Tianyar Barat. Wayan Bagi Asal belum mengetahui di sekolah itu ada dua kepala sekolah. Wayan Bagi Asal tercatat sebagai Kasek SD berprestasi Tingkat Kabupaten Karangasem 2019, siswanya sebagai juara II Gugus tergiat Tingkat Provinsi Bali 2019 dan juara III loncat jauh Porsenijar Tingkat Provinsi Bali 2018 dan 2019.
"Cukup sebegitu dulu ya, saya masih sibuk, melayani siswa mau vaksinasi Covid-19," elak Wayan Bagi Asal, enggan memberikan pernyataan lebih lanjut. Adanya kebijakan mutasi dua kasek ke satu SD viral di media sosial.
Anggota DPRD Karangasem I Nyoman Musna Antara yang pertama mengunggah SK mutasi Kasek SD tersebut ke media sosial, direspons banyak netizen. "Apakah ini namanya pemerataan," tulis Nyoman Musna Antara, politisi dari Fraksi Golkar.
Wakil Ketua DPRD I Made Agus Kertiana menanggapi. "Nanti kami tanyakan di rapat kerja, alasan melakukan mutasi kasek ke satu SD, baru kali ini ada dua kasek ke satu SD," kata Made Agus Kertiana, politisi NasDem.
Made Agus Kertiana menduga, usulan dari Disdikpora Karangasem kurang cermat ke Baperjakat (badan pertimbangan jabatan dan kepangkatan), lalu diterima pihak Baperjakat, kemudian diparaf dan disahkan Bupati Karangasem.
"Usulan mesti dicermati dulu, sebelum keluarkan SK," jelas Made Agus Kertiana. Made Agus Kertiana juga menyayangkan, mutasi guru pendidikan jasmani dan kesehatan dari SDN 6 Besakih, Kecamatan Rendang dipindah ke SDN 5 Besakih, Kecamatan Rendang. Sedangkan guru olahraga di SDN 5 Besakih, tidak dimutasi, sehingga di satu sekolah ada dua guru olahraga. "Nanti kan sulit jam mengajar, apalagi untuk pemenuhan jam mengajar sesuai diamanatkan bagi guru yang telah bersertifikasi," ujar anggota dewan dari Banjar Baler Pasar, Desa/kecamatan Rendang.
Kepala BKPSDM (Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia) Karangasem I Gusti Gede Rinceg meluruskan. "Mutasi dua kasek ke SDN 6 Tianyar Barat, salah ketik," jelas Gusti Gede Rinceg.
Sebenarnya Nyoman Sudiarta Kasek SDN 3 Tianyar Timur, mohon dimutasi jadi guru biasa, tetapi diketik Kasek SDN 6 Tianyar Barat.
Sedangkan Wayan Bagi Asal, Kasek SDN 3 Tianyar Barat dimutasi jadi Kasek SDN 6 Tianyar Barat. Sebab, yang bersangkutan kasek berprestasi dan telah menjabat dua periode, maka bisa jabatan diperpanjang, asal bersedia dimutasi," jelas Gusti Gede Rinceg.. *k16
1
Komentar