KPU Rancang Debat Kandidat Dua Kali

SINGARAJA, NusaBali
Pertama, debat kandidat dilaksanakan melalui siaran radio secara langsung (live), dan debat kedua dilaksanakan melalui siaran televisi secara live. Masing-masing kandidat menyatakan sudah siap menghadapi agenda tersebut.

Ketua KPU Buleleng Gede Suardana, ditemui di ruang kerjanya, Selasa (17/1), mengatakan, debat kandidat pertama ditetapkan berlangsung pada 30 Januari 2017 nanti. Debat kandidat ini disiarkan secara langsung oleh RRI Singaraja dan akan direlay oleh enam stasiun radio swasta di Buleleng. Sedangkan debat kedua ditetapkan berlangsung pada 7 Februari 2017 yang ditayangkan langsung melalui televisi.

“Polanya sama, cuma kalau di radio tidak ada visual. Keuntungannya di radio, debatnya itu bisa disiarkan secara ulang. Nanti siaran tundanya bisa didengarkan pada akhir masa kampanye pada tanggal 11 Februari,” katanya.

Suardana mengaku pihaknya telah menetapkan tema dalam debat tersebut. Tema itu mencerminkan upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat, memajukan daerah, meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, penyelesaian persoalan daerah, menyerasikan pembangunan kabupaten dengan nasional, dan memperkokoh NKRI dan kebangsaan. “Kami juga akan memasukkan materi tentang narkoba dalam debat tersebut,” imbuhnya.

Menurut Suardana, dalam debat pasangan calon (paslon) wajib hadir. Sedangkan tim kampanye dan pendukung yang diizinkan hadir dalam debat dibatasi maksimal 75 orang. “Jika nanti paslon berhalangan hadir karena sakit, wajib menyerahkan surat ketarangan dari rumah sakit pemerintah. Keterangan itu diserahkan minimal H-3 pelaksanaan debat. Jika berhalangan karena mendadak sakit atau kecelakaan, maka wajib menindaklanjuti dengan surat keterangan dari tim kampanye,” imbuhnya.

Sementara menghadapi jadwal debat kandidat tersebut, masing-masing paslon mengaku tidak ada persiapan khusus. Namun mereka menyatakan sudah siap dengan agenda tersebut.

Paslon nomor urut 1, Dewa Nyoman Sukrawan – I Gede Dharma Wijaya (Paket Surya) mengaku sudah siap tanpa perlu ada persiapan. Karena visi, misi dan program kerja yang disampaikan nanti merupakan hasil pemikirannya. “Kami tidak ada persiapan apapun, semuanya nanti mengalir begitu saja. Karena visi, misi, dan program itu hampir tiap hari kami sampaikan kepada masyarakat. Dan semua itu hasil pemikiran kami yang dituangkan dalam visi, misi, dan program kerja,” ucap Sukrawan. “Besok pun ada debat, kami siap,” imbuhnya.

Hal senada juga disampaikan paslon nomor urut 2, Putu Agus Suradnyana – Nyoman Sutjidra (Paket PASS). Paslon yang diusung PDIP, NasDem, Hanura, Gerindra, PAN, PPP, dan PKB ini mengaku semua visi, misi, dan program kerja yang disusun sudah dilaksanakan, sehingga tidak perlu lagi mempelajari. “Tidak ada persiapan. Karena semua visi, misi dan, program kerja itu sudah kami laksanakan. Sehingga kami tahu persis apa visi, misi, dan program kerja kami. Dan semua itu sudah kami buktikan secara nyata, walau masih ada yang harus kami sempurnakan dalam periode berikutnya,” kata Agus Suradnyana. * k19