Angin Ngelinus Terjang 8 Rumah Warga
Pas kejadian sebagian besar warga di dalam rumah. Tiba-tiba dengar ada suara angin dan beberapa genting jatuh.
NEGARA, NusaBali
Bencana angin ngelinus (puting beliung,Red) terjadi di pesisir Banjar Pebuahan, Desa Banyubiru, Kecamatan Negara, Jembrana, Rabu (22/9) malam. Angin berputar-putar kencang ini sempat masuk kawasan pemukiman hingga merusak atap 8 rumah warga di banjar setempat.
Tidak ada korban luka maupun jiwa dalam bencana tersebut. Berdasarkan informasi warga, bencana angin ngelinus itu terjadi pada Rabu sekitar pukul 22.30 Wita. Sebelum terjadi angin ngelinus, warga sempat mendengar suara hembusan angin yang cukup keras dari arah tenggara. Tidak berselang lama, sejumlah genting ataupun asbes rumah warga berjatuhan disapu angin kencang. “Pas kejadian sebagian besar warga di dalam rumah. Tiba-tiba dengar ada suara angin dan beberapa genting jatuh. Warga langsung berhamburan keluar,” ujar salah seorang warga setempat, Hariyanto, 45, Kamis (23/9).
Menurut Hariyanto, angin ngelinus yang sempat menerjang kawasan pemukiman warga setempat itu, hanya berlangsung singkat. Untungnya tidak ada warga tertimpa reruntuhan genting ataupun asbes yang jatuh karena bencana angin puting beliung tersebut. Saat kejadian itu, kebetulan juga tidak ada hujan sehingga beberapa warga tetap masih bisa tinggal di rumahnya. “Sempat was-was juga. Apalagi belakangan ini musim hujan. Tetapi untunya kemarin tidak ada hujan dan angin kencangnya itu hanya sekali,” ucapnya.
Perbekel Banyubiru I Komang Yuhartono mengatakan, dari pendataan yang telah dilakukan petugas dari desa, sedikitnya ada 8 rumah warga yang atapnya rusak akibat bencana puting beliung itu. Namun kerusakan atap rumah warga itu, tergolong kerusakan ringan dengan kondisi beberapa genting ataupun asbes yang terlepas. “Tadi sudah kita data. Ada beberapa genting dan abses yang lepas,” ujarnya.
Kerusakan sejumlah atap rumah warga itu, beberapa sudah diperbaiki warga pada Kamis kemarin. Adanya bencana puting beliung itu, juga sempat ditinjau langsung Kapolsek Negara, AKP I Gusti Made Sudarma, dan petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jembrana. Guna meringankan beban warga, dari pihak Desa Banyubiru menyerahkan bantuan sembako kepada masing-masing keluarga korban yang terdampak bencana angin puting beliung tersebut. *ode
Tidak ada korban luka maupun jiwa dalam bencana tersebut. Berdasarkan informasi warga, bencana angin ngelinus itu terjadi pada Rabu sekitar pukul 22.30 Wita. Sebelum terjadi angin ngelinus, warga sempat mendengar suara hembusan angin yang cukup keras dari arah tenggara. Tidak berselang lama, sejumlah genting ataupun asbes rumah warga berjatuhan disapu angin kencang. “Pas kejadian sebagian besar warga di dalam rumah. Tiba-tiba dengar ada suara angin dan beberapa genting jatuh. Warga langsung berhamburan keluar,” ujar salah seorang warga setempat, Hariyanto, 45, Kamis (23/9).
Menurut Hariyanto, angin ngelinus yang sempat menerjang kawasan pemukiman warga setempat itu, hanya berlangsung singkat. Untungnya tidak ada warga tertimpa reruntuhan genting ataupun asbes yang jatuh karena bencana angin puting beliung tersebut. Saat kejadian itu, kebetulan juga tidak ada hujan sehingga beberapa warga tetap masih bisa tinggal di rumahnya. “Sempat was-was juga. Apalagi belakangan ini musim hujan. Tetapi untunya kemarin tidak ada hujan dan angin kencangnya itu hanya sekali,” ucapnya.
Perbekel Banyubiru I Komang Yuhartono mengatakan, dari pendataan yang telah dilakukan petugas dari desa, sedikitnya ada 8 rumah warga yang atapnya rusak akibat bencana puting beliung itu. Namun kerusakan atap rumah warga itu, tergolong kerusakan ringan dengan kondisi beberapa genting ataupun asbes yang terlepas. “Tadi sudah kita data. Ada beberapa genting dan abses yang lepas,” ujarnya.
Kerusakan sejumlah atap rumah warga itu, beberapa sudah diperbaiki warga pada Kamis kemarin. Adanya bencana puting beliung itu, juga sempat ditinjau langsung Kapolsek Negara, AKP I Gusti Made Sudarma, dan petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jembrana. Guna meringankan beban warga, dari pihak Desa Banyubiru menyerahkan bantuan sembako kepada masing-masing keluarga korban yang terdampak bencana angin puting beliung tersebut. *ode
Komentar