Titik Rawan di Kecamatan Abiansemal dan Mengwi

Satuan Perlindungan Masyarakat (Linmas) Kabupaten Badung menggelar simulasi pengamanan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Badung, Selasa (6/10) sekitar pukul 08.00 Wita.

Linmas Gelar Simulasi Pengamanan TPS  

MANGUPURA, NusaBali
Simulasi pengamanan yang diselenggarakan di lapangan umum Mengwi diawali dengan apel bersama ratusan Linmas se-Badung.

Apel juga melibatkan TNI–Polri dan anggota organisasi masyarakat (ormas) sekaligus dalam rangka penandatanganan deklarasi pilkada damai. Pada kesempatan itu anggota linmas yang telah mendapat pelatihan khusus dari aparat kepolisian menunjukkan kebolehannya dalam baris berbaris. Atraksi bela diri juga diperagakan di depan Penjabat Bupati Badung I Nyoman Harry Yudha Saka, Kapolres Badung AKBP Tony Binsar M, Dandim Badung Letkol Inf Teddy Arifianto, sejumlah forum pimpinan SKPD Badung, perbekel/lurah se-Kecamatan Mengwi, dan Linmas se-Kabupaten Badung.

Tidak saja kepiawaian baris berbaris dan atraksi bela diri, langkah penanganan indikasi kerusuhan pada saat pencoblosan berlangsung juga diperagakan. Penekanannya adalah bagaimana anggota linmas terlibat aktif dalam memberikan keamanan demi lancarnya pencoblosan di masing-masing tempat pemungutan suara (TPS).

Ceritanya, di salah satu TPS digeruduk sejumlah warga yang memaksa masuk ke dalam TPS sambil mempertanyakan kenapa tidak mendapat undangan memilih. Anggota linmas langsung turun tangan untuk menenangkan warga. Sempat terjadi dialog antara warga dengan aparat linmas, namun karena situasi menjadi tidak kondusif, datanglah belasan anggota linmas yang di-BKO-kan untuk membantu meredam situasi. Akhirnya setelah dijanjikan dapat menyalurkan pilihan dengan syarat menunjukkan KTP asli, maka massa akhirnya membubarkan diri.

Kepala Kesatuan Bangsa Politik dan Perlindungan Masyarakat (Kesbangpolinmas) Kabupaten Badung Nyoman Suendi, di sela-sela simulai mengatakan, aparat linmas yang ikut menyukseskan gelaran Pilkada Badung sedikitnya berjumlah 2.125 orang. Mereka akan ditempatkan untuk menjaga TPS, yang diback-up langsung aparat kepolisian dan TNI. Jumlah TPS di Badung sebanyak 574 titik tersebar di enam kecamatan.
“Satu TPS akan dijaga dua orang anggota linmas. Dan sisanya akan mobiling untuk ikut menjaga keamanan wilayah masing-masing,” jelasnya.

Kapolres AKBP Tony Binsar mengatakan, linmas adalah perpanjangan tangan dari Polri yang nantinya ikut mengamankan di TPS-TPS. “Jadi dengan keterlibatan linmas, kami berharap aparat dapat menjaga keamanan selama pilkada. Meski begitu kami juga ikut memback-up,” ujarnya.

Tony Binsar menambahkan, saat ini petugas intelijen telah bersinergi bersama dengan forum intelijen daerah untuk terus melakukan kegiatan-kegiatan deteksi dini serta melakukan penyuluhan kepada seluruh komponen masyarakat demi terciptanya keamanan. Disinggung titik kerawanan di Badung yang mendapat atensi adalah wilayah Kecamatan Abiansemal dan Mengwi.