Tabrak Mobil Parkir, Mr X Hanyut lalu Tewas
Diduga Mabuk, Ditemukan Hanyut 1 Kilometer dari TKP
Diduga kuat setelah menabrak mobil dengan keras, korban terpelanting ke dalam selokan irigasi yang saat itu airnya penuh hingga membuat tubuh korban hanyut.
DENPASAR, NusaBali
Naas dialami pemotor tanpa identitas yang diduga dalam kondisi mabuk saat melintas di depan Perum Nuansa Flamboyan, Jalan Tukad Balian, Kelurahan Sidakarya, Denpasar Selatan Kamis (23/9) Pukul 03.00 Wita. Motor yang kendarai korban Mr X ini tiba-tiba menabrak mobil parkir lalu korban masuk ke sungai kecil dan hanyut. Mr X ini akhirnya ditemukan 1 kilometer dari lokasi terjatuh tepatnya di sungai kecil depan Hotel Puri Swari Jalan Tukad Balian, Sidakarya pukul 07.00 Wita.
Diduga kuat pada saat tabrakan korban dalam kondisi mabuk berat. Dugaan itu karena di lokasi kejadian ditemukan pecahan botol Anggur Kolesom. Setelah menabrak mobil Avanza DK 1232 AAT milik Ni Nyoman Wiatmini Sri Rejeki, 48 korban terjatuh ke dalam selokan dan hanyut ke arah selatan sampai sejauh 1 kilometer. Sementara motor Yamaha Mio DK 2454 OK yang dikendarai korban tergeletak di depan mobil bagian kiri.
Hasil pantauan di lokasi kejadian kemarin siang dapat disimpulkan bahwa sebelum tabrakan korban datang dari arah selatan ke arah utara. Disimpulkan demikian karena bekas tabrakan pada mobil yang ditabrak adalah pada bagian depan sebelah kiri. Dimana saat itu mobil warna putih tersebut parkir dengan kepala mengarah ke selatan.
Mobil milik warga yang tinggal di Jalan Tukad Balian, Gang Nuansa Sari Nomor 7 A, Sidakarya yang berada tak jauh dari lokasi tabrakan itu diparkir hanya berjarak sekitar satu meter dari bibir selokan. Diduga kuat setelah menabrak mobil dengan keras, korban terpelanting ke dalam selokan irigasi yang saat itu airnya penuh hingga membuat tubuh korban hanyut.
Kasi Humas Polresta Denpasar, Iptu Ketut Sukadi dalam keterangan persnya kemarin siang mengatakan setelah terjadi tabrakan warga sekitar melakukan pencarian. Awalnya dikira pelaku melarikan diri setelah menabrak mobil tersebut.
"Warga bersama anggota Polresta sempat melakukan pencarian. Sempat menyusuri selokan tapi tidak ditemukan. Karena tidak ditemukan dikira pelaku melarikan diri karena takut bertanggung jawab terhadap kerusakan mobil yang ditabraknya," ungkap Iptu Ketut Sukadi.
Kemarin pagi pukul 07.00 Wita dapat informasi dari warga bahwa ditemukan sosok mayat laki-laki di depan Hotel Puri Swari Jalan Tukad Balian, Kelurahan Sidakarya, Kecamatan Denpasar Selatan. Mayat tersebut tersangkut sampah. Menerima informasi tersebut aparat Polresta Denpasar mendatangi lokasi kejadian.
Pada saat ditemukan jasad korban dalam posisi telungkup. Kepalanya ke arah utara. Memakai baju warna abu-abu dan celana pendek. "Sayangnya tidak ditemukan identitas korban. Setelah dilakukan serangkaian pemeriksaan jenazah Korban dievakuasi ke RSUP Sanglah Denpasar oleh ambulan BPBD Kota Denpasar pukul 08.30 Wita," ungkap Iptu Ketut Sukadi.
Sementara salah seorang saksi yang tinggal di dekat lokasi tabrakan mengaku bernama Suyoto mengatakan pada saat kejadian kondisi sudah sepi. Dia bersama warga lainnya datang ke lokasi setelah mendengar suara tabrakan keras. Namun saat itu dia bersama warga lainnya hanya menemukan sepeda motor. Sementara pemiliknya tidak ditemukan.
"Korban itu sepertinya sedang dalam kondisi mabuk alkohol. Kebetulan saat kejadian itu airnya selokan tinggi. Sempat dicari warga sekitar sini tetapi tidak ditemukan. Saya waktu itu sudah tutup," ungkap pria dagang warung nasi itu.
Sementara seorang saksi lainnya di lokasi ditemukannya jasad korban mengaku bernama Tu Bagus Oka Maulana Pande mengatakan yang menemukan jasad korban pertama kali adalah seorang ibu-ibu. Ibu-ibu yang tak dikenalnya itu berteriak membuat warga sekitar berdatangan.
"Saya tidak tahu persis awalnya. Saya mengetahui ada mayat setelah mendengar teriakan dari seorang ibu. Mendengar teriakan itu saya ke sana. Saya melihat mayat itu nyangkut pada sebatang kayu. Posisinya tengkurap. Dahinya pecah," ungkap Tu Bagus Oka Maulana Pande. *pol
Diduga kuat pada saat tabrakan korban dalam kondisi mabuk berat. Dugaan itu karena di lokasi kejadian ditemukan pecahan botol Anggur Kolesom. Setelah menabrak mobil Avanza DK 1232 AAT milik Ni Nyoman Wiatmini Sri Rejeki, 48 korban terjatuh ke dalam selokan dan hanyut ke arah selatan sampai sejauh 1 kilometer. Sementara motor Yamaha Mio DK 2454 OK yang dikendarai korban tergeletak di depan mobil bagian kiri.
Hasil pantauan di lokasi kejadian kemarin siang dapat disimpulkan bahwa sebelum tabrakan korban datang dari arah selatan ke arah utara. Disimpulkan demikian karena bekas tabrakan pada mobil yang ditabrak adalah pada bagian depan sebelah kiri. Dimana saat itu mobil warna putih tersebut parkir dengan kepala mengarah ke selatan.
Mobil milik warga yang tinggal di Jalan Tukad Balian, Gang Nuansa Sari Nomor 7 A, Sidakarya yang berada tak jauh dari lokasi tabrakan itu diparkir hanya berjarak sekitar satu meter dari bibir selokan. Diduga kuat setelah menabrak mobil dengan keras, korban terpelanting ke dalam selokan irigasi yang saat itu airnya penuh hingga membuat tubuh korban hanyut.
Kasi Humas Polresta Denpasar, Iptu Ketut Sukadi dalam keterangan persnya kemarin siang mengatakan setelah terjadi tabrakan warga sekitar melakukan pencarian. Awalnya dikira pelaku melarikan diri setelah menabrak mobil tersebut.
"Warga bersama anggota Polresta sempat melakukan pencarian. Sempat menyusuri selokan tapi tidak ditemukan. Karena tidak ditemukan dikira pelaku melarikan diri karena takut bertanggung jawab terhadap kerusakan mobil yang ditabraknya," ungkap Iptu Ketut Sukadi.
Kemarin pagi pukul 07.00 Wita dapat informasi dari warga bahwa ditemukan sosok mayat laki-laki di depan Hotel Puri Swari Jalan Tukad Balian, Kelurahan Sidakarya, Kecamatan Denpasar Selatan. Mayat tersebut tersangkut sampah. Menerima informasi tersebut aparat Polresta Denpasar mendatangi lokasi kejadian.
Pada saat ditemukan jasad korban dalam posisi telungkup. Kepalanya ke arah utara. Memakai baju warna abu-abu dan celana pendek. "Sayangnya tidak ditemukan identitas korban. Setelah dilakukan serangkaian pemeriksaan jenazah Korban dievakuasi ke RSUP Sanglah Denpasar oleh ambulan BPBD Kota Denpasar pukul 08.30 Wita," ungkap Iptu Ketut Sukadi.
Sementara salah seorang saksi yang tinggal di dekat lokasi tabrakan mengaku bernama Suyoto mengatakan pada saat kejadian kondisi sudah sepi. Dia bersama warga lainnya datang ke lokasi setelah mendengar suara tabrakan keras. Namun saat itu dia bersama warga lainnya hanya menemukan sepeda motor. Sementara pemiliknya tidak ditemukan.
"Korban itu sepertinya sedang dalam kondisi mabuk alkohol. Kebetulan saat kejadian itu airnya selokan tinggi. Sempat dicari warga sekitar sini tetapi tidak ditemukan. Saya waktu itu sudah tutup," ungkap pria dagang warung nasi itu.
Sementara seorang saksi lainnya di lokasi ditemukannya jasad korban mengaku bernama Tu Bagus Oka Maulana Pande mengatakan yang menemukan jasad korban pertama kali adalah seorang ibu-ibu. Ibu-ibu yang tak dikenalnya itu berteriak membuat warga sekitar berdatangan.
"Saya tidak tahu persis awalnya. Saya mengetahui ada mayat setelah mendengar teriakan dari seorang ibu. Mendengar teriakan itu saya ke sana. Saya melihat mayat itu nyangkut pada sebatang kayu. Posisinya tengkurap. Dahinya pecah," ungkap Tu Bagus Oka Maulana Pande. *pol
1
Komentar