Wakil Badung Siap Ikuti UDG Tingkat Nasional

Pelepasan secara simbolis dilakukan di Ruang Kertha Gosana, Kamis (23/9). Turut hadir Ketua Widyasaba Kabupaten Badung I Wayan Sudiasa, Ketua PHDI Badung Gede Rudia Adiputra, Kadis Kebudayaan Badung I Gede Eka Sudarwitha, Pembina UDG Provinsi Bali Prof Dr I Made Surada, Prof Dr I Wayan Suarka, Dr I Nengah Medera, Dr I Ketut Sutama, I Putu Ari Suprapta, serta para pejabat terkait di lingkungan Pemkab Badung.

Ketua Widyasaba Kabupaten Badung I Wayan Sudiasa, menjelaskan Kabupaten Badung yang meraih juara umum UDG Provinsi Bali tahun 2019, secara otomatis menjadi wakil Bali sebagai peserta UDG tingkat nasional.

Pembinaan UDG dilaksanakan di kabupaten/kota dengan melibatkan 25 orang peserta dan 16 pembina. Pembinaan sudah berjalan sejak Februari 2021.

“UDG tingkat nasional seharusnya dilaksanakan tahun 2020. Namun karena pandemi Covid-19 diundur pelaksanaanya di tahun 2021, yakni pada 27-30 September 2021. Pelaksaan lombanya secara semi-virtual,” jelas Sudiasa.

Sementara itu, Sekda Adi Arnawa menyambut baik pelaksanaan dan pembinaan tentang pemahaman sastra agama dan budaya yang sangat adiluhung ini. “Semoga melalui pemahaman sastra ini bisa sebagai pengejawantahan sekaligus sebagai modal dasar dalam pembangunan Badung menuju Badung yang shanti dan jagadhita,” ucapnya.

Pihaknya berkomitmen untuk tetap melestarikan sastra agama dan budaya dan mempertahankannya melalui UDG Kabupaten Badung, tingkat provinsi, serta tingkat nasional. Disadari tanpa budaya, Bali tidak akan bisa terkenal sampai ke mancanegara.

“Inilah yang selalu mendorong saya agar UDG ini tetap diadakan sebagai benteng penangkal masuknya budaya-budaya yang tidak sesuai dengan prinsip budaya di sastra-sastra yang ada dalam kitab suci agama Hindu yang kita anut,” kata Adi Arnawa sembari berpesan untuk anak-anak yang berlomba untuk tetap menjalankan prokes dan menjaga kesehatan. *ind