Arimbawa Pria Pertama di Gianyar Jadi Ketua TP PKK
Suami Camat Tegallalang Nahkodai TP PKK Kecamatan Tegallalang
Gede Arimbawa dan istrinya, Wayan Ari Trisna Handayani, sama-sama ukir sejarah. Sang istri sudah lebih dulu kukuhkan diri jadi perempuan pertama di Gianyar yang menduduki posisi camat, saat dilantik sebagai Camat Tegallalang, 6 September 2021 lalu
GIANYAR, NusaBali
Kecamatan Tegallalang, Gianyar kembali menorehkan catatan sejarah. Hampir tiga pekan setelah Wayan Ari Trisna Handayani SSTP MSi, 38 jadi perempuan pertama yang dikukuhkan sebagai Camat Tegallalang, Jumat (24/9) giliran I Gede Arimbawa yang ukir sejarah jadi pria pertama yang dilantik sebagai Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kecamatan Tegallalang. Gede Arimbawa sendiri harus memikul tang-gung jawab tersebut, karena dia adalah suami dari Camat Wayan Ari Trisna Handayani.
Pelantikan Gede Atimbawa sebagai Ketua TP PKK Kecamatan Tegallalang dilakukan oleh Ketua PK PKK Kabupaten Gianyar, Ny Ida Ayu Surya Adnyani Mahayastra (istri Bupati Made Agus Mahayastra, Red), di Ruang Sidang Bupati Gianyar, Jumat pagi pukul 10.00 Wita. Pelantikan digelar serentak dengan pelantikan Ketua TP PKK Ke-camatan Gianyar, Ketua TP PKK Kecamatan Payangan, Ketua TP PKK Kecamatan Ubud, Ketua TP PKK Kecamatan Blahbatuh, dan pelantikan Bunda Paud Kecamatan.
Kecuali Gede Arimbawa, yang dilantik sebagai Ketua TP PKK Kecamatan kemarin semuanya perempuan. Mereka merupakan istri dari camat masing-masing wilayah. Mereka yang dilantik itu Ketua TP PKK Kecamatan Payangan Ny Saren Adi Astuti Widana, Ketua TP PKK Kecamatan Ubud Ny Rasmini Suwija, Ketua TP PKK Kecamatan Gianyar Ny Eka Alit Adnyana, dan Ketua TP PKK Kecamatan Blah-batuh Ny Ariyuni Eka Putra.
Terungkap, Gede Arimbawa bukan hanya mengukir sejarah bagi Kecamatan Tegallalang, tapi juyga Kabupaten Gianyar. Pasalnya, dosen di Liberty Hospitality School inilah laki-laki pertama sepanjang sejarah yang menjadi Ketua TP PKK di wilayah Kabupaten Gianyar.
"Jabatan Ketua TP PKK merupakan jabatan otomatis atau ex officio yang mengandung makna secara otomatis istri atau suami kepala wilayah yang mengisinya,” jelas Ketua TP PKK Kabupaten Gianyar, Dayu Surya Adnyani.
Nah, karena istrinya menjabat Camat Tegallanang, maka otomatis Gede Aimbawa menjadi Ketua TP PKK Kecamatan Tegallalang. "Berbeda dengan Ketua TP PKK Kecamatan lainnya, Ketua TP PKK Kecamatan Tegalalang dijabat Gede Arimbawa yang merupakan suami dari Camat Wayan Ari Trisna Handayani. Ini satu-satunya Ketua TP PKK laki-laki di Kabupaten Gianyar," katanya.
Kepada Gede Arimbawa dan para Ketua TP PKK Kecamatan lainnya yang dilantik kemarin, Dayu Surya Adnyani mengingatkan bahwa kegiatan TP PKK tidak hanya bersifat seremonial belaka. Tapi, juga kegiatan yang dapat dirasakan langsung oleh keluarga-keluarga di wilayah masing-masing dan kembali pada rohnya yaitu sebagai gerakan masyarakat untuk pemberdayaan keluarga.
Gede Arimbawa cs juga diminta mampu melaksanakan 10 Program Pokok PKK, yang disusun selaras dengan program pemerintah kabupaten, serta mendukung program pemerintah provinsi, dan pemerintah pusat. “Dalam upaya mendukung program Pemerintah Kabupaten Gianyar, TP PKK Kecamatan bersama OPD terkait di-harapkan dapat menggiatkan integrasi program TPS3R, Puspa Aman, dan Hatinya PKK,” jelasnya.
Sementara, Gede Arimbawa menyatakan siap menjalankan program-program PKK. Menurut Arimbawa, posisi Ketua TP PKK tidak masalah dijabat perempuan atau laki-laki. Terlebih, di era kesetaraan gender saat ini. "Bagi saya, nggak masalah laki-laki menjadi Ketua TP PKK. Justru ini menunjukkan kesetaraan gender," ujar Arimbawa saat dikonfirmasi NusaBali, tadi malam.
Prinsipnya, Arimbawa sama dengan istrinya, Wayan Ari Trisna Handayani, yang kini menjabat Camat Tegallalang, artinya bahwa pekerjaan tidak memandang jenis kelamin. "Pekerjaan itu bisa untuk siapa saja, termasuk Ketua TP PKK sesuai dengan Permendagri 36 Tahun 2020 yang disampaikan tadi oleh Ibu Ketua TP PKK Kabupaten Gianyar," tandas Arimbawa.
Terkait program dan kegiatan selaku Ketua TP PKK Tegallalang nanti, Arimbawa tetap akan bersinergi dengan desa-desa se-Kecamatan Tegallalang. "Bersinergi dengan desa untuk memajukan produk atau potensi desa yang ada di Tegallalang. Tentunya dengan tetap mengikuti petunjuk dan arahan dari kabupaten sebagai leading," katanya.
Sementara itu, istri Gede Arimbawa, yakni Wayan Ari Trisna Handaya-ni, telah lebih dulu ukir sejarah sebagai perempuan pertama di Gianyar yang dikukuhkan menjadi camat. Perempuan berusia 38 tahun ini dilantik Bupati Gianyar Agus Mahayastra sebagai Camat Tegallanang, dalam mutasi yang dilaksanakan Senin (6/9) lalu.
Ari Trisna Handayani dilantik sebagai Camat Tegallang, untuk menggantikan I Komang Alit Adnyana yang dialihkan menjadi Camat Gianyar. Sebelum dipromosikan menjadi Camat Tegallalang, Ari Trisna Handayani menjabat sebagai Kasubbag Pengendalian dan Distribusi Perekonomian pada Bagian Perekonomian Setda Kabupaten Gianyar. Jabatan tersebut sudah 2 tahun dipegang Ari Trisna sejak 2019 silam.
Perempuan kelahiran 23 Juni 1983 ini mengawali kariernya sebagai pe-gawai Kantor Camat Sukawati setamat dari STPDN Jatinangor, Bandung, Jawa Barat tahun 2006. Kemudian, Ari Trisna sempat selama 6 tahun menjadi Sekretaris Pribadi Wakil Bupati Gianyar Dewa Made Sutanaya (2008-2013). Selama itu pula, dia merangkap jadi Kepala Seksi Kesra Kelurahan Abianbase, Kecamatan Gianyar.
Karena kinerjanya dianggap bagus, Ari Trisna kemudian diangkat menjadi Lurah Abianbase (2013-2019), sebelum akhirnya dialihkan sebagai Kasubbag Pengendalian dan Distribusi Perekonomian pada Bagian Perekonomian Setda Kabupaten Gianyar. *nvi
Pelantikan Gede Atimbawa sebagai Ketua TP PKK Kecamatan Tegallalang dilakukan oleh Ketua PK PKK Kabupaten Gianyar, Ny Ida Ayu Surya Adnyani Mahayastra (istri Bupati Made Agus Mahayastra, Red), di Ruang Sidang Bupati Gianyar, Jumat pagi pukul 10.00 Wita. Pelantikan digelar serentak dengan pelantikan Ketua TP PKK Ke-camatan Gianyar, Ketua TP PKK Kecamatan Payangan, Ketua TP PKK Kecamatan Ubud, Ketua TP PKK Kecamatan Blahbatuh, dan pelantikan Bunda Paud Kecamatan.
Kecuali Gede Arimbawa, yang dilantik sebagai Ketua TP PKK Kecamatan kemarin semuanya perempuan. Mereka merupakan istri dari camat masing-masing wilayah. Mereka yang dilantik itu Ketua TP PKK Kecamatan Payangan Ny Saren Adi Astuti Widana, Ketua TP PKK Kecamatan Ubud Ny Rasmini Suwija, Ketua TP PKK Kecamatan Gianyar Ny Eka Alit Adnyana, dan Ketua TP PKK Kecamatan Blah-batuh Ny Ariyuni Eka Putra.
Terungkap, Gede Arimbawa bukan hanya mengukir sejarah bagi Kecamatan Tegallalang, tapi juyga Kabupaten Gianyar. Pasalnya, dosen di Liberty Hospitality School inilah laki-laki pertama sepanjang sejarah yang menjadi Ketua TP PKK di wilayah Kabupaten Gianyar.
"Jabatan Ketua TP PKK merupakan jabatan otomatis atau ex officio yang mengandung makna secara otomatis istri atau suami kepala wilayah yang mengisinya,” jelas Ketua TP PKK Kabupaten Gianyar, Dayu Surya Adnyani.
Nah, karena istrinya menjabat Camat Tegallanang, maka otomatis Gede Aimbawa menjadi Ketua TP PKK Kecamatan Tegallalang. "Berbeda dengan Ketua TP PKK Kecamatan lainnya, Ketua TP PKK Kecamatan Tegalalang dijabat Gede Arimbawa yang merupakan suami dari Camat Wayan Ari Trisna Handayani. Ini satu-satunya Ketua TP PKK laki-laki di Kabupaten Gianyar," katanya.
Kepada Gede Arimbawa dan para Ketua TP PKK Kecamatan lainnya yang dilantik kemarin, Dayu Surya Adnyani mengingatkan bahwa kegiatan TP PKK tidak hanya bersifat seremonial belaka. Tapi, juga kegiatan yang dapat dirasakan langsung oleh keluarga-keluarga di wilayah masing-masing dan kembali pada rohnya yaitu sebagai gerakan masyarakat untuk pemberdayaan keluarga.
Gede Arimbawa cs juga diminta mampu melaksanakan 10 Program Pokok PKK, yang disusun selaras dengan program pemerintah kabupaten, serta mendukung program pemerintah provinsi, dan pemerintah pusat. “Dalam upaya mendukung program Pemerintah Kabupaten Gianyar, TP PKK Kecamatan bersama OPD terkait di-harapkan dapat menggiatkan integrasi program TPS3R, Puspa Aman, dan Hatinya PKK,” jelasnya.
Sementara, Gede Arimbawa menyatakan siap menjalankan program-program PKK. Menurut Arimbawa, posisi Ketua TP PKK tidak masalah dijabat perempuan atau laki-laki. Terlebih, di era kesetaraan gender saat ini. "Bagi saya, nggak masalah laki-laki menjadi Ketua TP PKK. Justru ini menunjukkan kesetaraan gender," ujar Arimbawa saat dikonfirmasi NusaBali, tadi malam.
Prinsipnya, Arimbawa sama dengan istrinya, Wayan Ari Trisna Handayani, yang kini menjabat Camat Tegallalang, artinya bahwa pekerjaan tidak memandang jenis kelamin. "Pekerjaan itu bisa untuk siapa saja, termasuk Ketua TP PKK sesuai dengan Permendagri 36 Tahun 2020 yang disampaikan tadi oleh Ibu Ketua TP PKK Kabupaten Gianyar," tandas Arimbawa.
Terkait program dan kegiatan selaku Ketua TP PKK Tegallalang nanti, Arimbawa tetap akan bersinergi dengan desa-desa se-Kecamatan Tegallalang. "Bersinergi dengan desa untuk memajukan produk atau potensi desa yang ada di Tegallalang. Tentunya dengan tetap mengikuti petunjuk dan arahan dari kabupaten sebagai leading," katanya.
Sementara itu, istri Gede Arimbawa, yakni Wayan Ari Trisna Handaya-ni, telah lebih dulu ukir sejarah sebagai perempuan pertama di Gianyar yang dikukuhkan menjadi camat. Perempuan berusia 38 tahun ini dilantik Bupati Gianyar Agus Mahayastra sebagai Camat Tegallanang, dalam mutasi yang dilaksanakan Senin (6/9) lalu.
Ari Trisna Handayani dilantik sebagai Camat Tegallang, untuk menggantikan I Komang Alit Adnyana yang dialihkan menjadi Camat Gianyar. Sebelum dipromosikan menjadi Camat Tegallalang, Ari Trisna Handayani menjabat sebagai Kasubbag Pengendalian dan Distribusi Perekonomian pada Bagian Perekonomian Setda Kabupaten Gianyar. Jabatan tersebut sudah 2 tahun dipegang Ari Trisna sejak 2019 silam.
Perempuan kelahiran 23 Juni 1983 ini mengawali kariernya sebagai pe-gawai Kantor Camat Sukawati setamat dari STPDN Jatinangor, Bandung, Jawa Barat tahun 2006. Kemudian, Ari Trisna sempat selama 6 tahun menjadi Sekretaris Pribadi Wakil Bupati Gianyar Dewa Made Sutanaya (2008-2013). Selama itu pula, dia merangkap jadi Kepala Seksi Kesra Kelurahan Abianbase, Kecamatan Gianyar.
Karena kinerjanya dianggap bagus, Ari Trisna kemudian diangkat menjadi Lurah Abianbase (2013-2019), sebelum akhirnya dialihkan sebagai Kasubbag Pengendalian dan Distribusi Perekonomian pada Bagian Perekonomian Setda Kabupaten Gianyar. *nvi
1
Komentar