Terpilih Aklamasi, Tommy Martana Pimpin KNPI Badung

Muskab KNPI Badung dihadiri Ketua DPD KNPI Bali Komang Gede Antaguna, pengurus KNPI Badung, perwakilan OKP sebagai peserta Musda serta tokoh masyarakat Badung. Muskab dibuka Sekda Badung Wayan Adi Arnawa.

Tommy menggantikan Ketua KNPI Badung 2018-2021,  Anak Agung Bagus Tri Candra Arka, politisi Golkar asal Kelurahan Kerobokan, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, yang notabene adik kandung tokoh senior Golkar sekaligus anggota Fraksi Golkar DPR RI dapil Bali, Anak Agung Bagus Adhi Mahendra Putra.

Tommy dalam Muskab KNPI Badung tampil sebagai calon dari OKP Pemuda Pancasila. Tommy yang juga Bendahara Badan Hukum dan HAM DPD Golkar Bali ini tanpa pesaing, sehingga dengan mulus melaju sebagai kandidat dan terpilih aklamasi. Begitu kepengurusan KNPI Badung pimpinan Tri Candra Arka dinyatakan demisioner, proses pemilihan pun digelar dan Tommy terpilih aklamasi, dengan dukungan penuh pemegang suara.

Diwawancarai NusaBali usai terpilih dalam Muskab KNPI Badung, Tommy mengatakan terpilih secara aklamasi, melalui kekompakan 9 OKP, yang secara penuh memberikan dukungan kepada dirinya untuk maju sebagai kandidat ketua. Karena memang Muskab KNPI Badung sejak awal mendorong dirinya maju, proses pemilihan pun tidak berjalan ribet. "Astungkara, 9 OKP yang hadir dalam Muskab memberikan dukungan. Hasilnya aklamasi, " ujar  advokat senior yang saat ini juga sebagai Wakil Ketua KNPI Bali ini.

Usai terpilih kemarin, Tommy mengatakan akan segera menyusun kepengurusan KNPI Kabupaten Badung, dengan mengakomodir personil dari OKP yang telah memberikan dukungan. "Kita akan akomodir maksimal kawan-kawan di OKP. Paling tidak, pekan kedepan sudah ada personil yang akan duduk di KNPI Badung. Kita menyusun kepengurusan secepatnya, sehingga bisa dengan cepat melaksanakan program kepengurusan," ujar politisi Golkar asal Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan Kabupaten Badung ini.

Tommy mengaku usai kepengurusan KNPI Badung terbentuk, pihaknya akan memperjuangkan kepada Pemkab Badung, untuk memfasilitasi KNPI Badung gedung sekretariat serta Sapras (sarana dan prasarana). "KNPI Badung saat ini belum punya sekretariat yang representatif untuk kegiatannya," ujar keponakan dari Kepala Bapenda Badung Made Sutama ini.

Setelah kepengurusan dan sekretariat KNPI Badung tuntas, Tommy melanjutkan akan membentuk kepengurusan KNPI di tingkat kecamatan di Badung. Karena KNPI di beberapa provinsi dan kabupaten, sudah sampai membentuk kepengurusan sampai kecamatan. Sehingga roda organisasi benar-benar berjalan maksimal. "Setelah itu, sambil jalan, kami akan segera juga menyusun program aksi, untuk turun ke masyarakat dalam masa Pandemi Covid-19 ini," ujar alumni Fakultas Hukum Universitas Udayana ini. *nat