Penyuluhan dan Demo Pemanfaatan Biogas
NEGARA, NusaBali
Tim Program Pengembangan Desa Mitra (PPDM) kerjasama Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) dengan Universitas Udayana (Unud) menggelar penyuluhan dan demo pemanfaatan biogas di Simantri 569 Kelompok Tani Ternak (KTT) Sato Amerta Utama, Banjar Rening, Desa Baluk, Kecamatan Negara, Jembrana, Sabtu (25/9).
Pada kesempatan tersebut, juga diserahkan bantuan sejumlah peralatan berupa genset, mesin sangrai, dan mesin pencacah kompos dengan bahan bakar biogas.
Kegiatan ini dikoordinir oleh Dr I Ketut Adi Atmika dan Ketua Tim Biogas Unud Prof Dr Tjokorda Tirta Nindhia, bersama sejumlah mahasiswa Fakultas Teknik Unud. Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Jembrana I Wayan Sutama, para anggota KTT Sato Amerta Utama serta Kelompok Tani Wanita (KTW) Pitik Jaya yang beranggotakan para istri dari anggota KTT Sato Amerta Utama.
Ketua Tim PPDM Kemendikbudristek-Unud Dr I Ketut Adi Atmika mengatakan, kegiatan penyuluhan dan demo pemanfaatan biogas ini, bertujuan mengoptimalkan penggunaan biogas dari mesin digester portable. Mesin digester portable yang merupakan penemuan dari Prof Dr Tjokorda Tirta Nindhia itu, adalah mesin untuk mengolah fermentasi kotoran sapi menjadi biogas yang bisa dipindah-pindah. Di mana sebelumnya pada tahun 2019 lalu, juga telah dibantu mesin digester portable termasuk bag atau kantong penyimpan biogas ke KTT Sato Amerta Utama ini. "Sekarang ini kita serahkan genset, kemudian ada mesin sangrai dan mesin pencacah kompos. Alat-alat ini juga merupakan karya dari Fakultas Teknik Mesin Unud," ujar Adi Atmika yang juga dosen di Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Unud ini. *ode
1
Komentar