Ini Dia Empat Inspirasi Builder Top Bali untuk Pengguna Yamaha XSR
MANGUPURA, NusaBali.com – Akhirnya setelah tiga bulan, penampakan empat motor Yamaha XSR 155 yang dioprek empat builder ternama Pulau Dewata tuntas. Hasilnya? Keren, keren, keren dan keren.
Ya, empat unit XSR 155 yang dicustom oleh Kedux Garage, AMS Garage, Treasure Garage dan Deus Ex Machina tersebut secara resmi dibuka selubungnya pada Sabtu (25/9/2021).
Dalam launching yang digelar di Airside Canggu tersebut sekaligus menandai selesainya program Yamaha Yard Built Bali. “Sebelumnya Yamaha Yard Build ini juga diselenggarakan di Jakarta dan Bandung. Dan ternyata karya anak-anak muda Bali tidak kalah menakjubkan,” puji Larry Asnan, Chief Yamaha DDS Bali.
Dipilihnya empat builder itu pun berdasar popularitas dan kiprah di industri kreatif otomotif selama ini. “Mereka masing-masing mendapat tantangan mengubah Yamaha XSR 155 dengan genre atau konsep yang berbeda-beda,” jelas Larry.
Kedux Garage melahirkan karya dengan penjiwaan dan orisinalitas yang dituangkan dalam sketsa yang mentransformasikan XSR 155 custom ‘Black Dog’.
”Biasanya saya memberi nama untuk motor-motor custom yang saya bikin diambil dari nama animal. Untuk XSR 155 ini namanya Black Dog atau ibaratnya anjing hitam yang kurus lincah dapat melewati jalanan macet dan sempit dengan nyaman," kata Komang Gde dari Kedux Garage.
Lalu AMS Motorcycle Garage yang sudah dikenal selalu memanfaatkan body berbahan alumunium, mengubah XSR 155 bergenre Café Racer.
”Pada XSR 155 ini diberikan sentuhan dan lekukan body work sesuai pakem kami dengan tidak menggunakan pelapis cat untuk finishing. Karena bahan body work nya alumunium, kami menggunakan sistem hairline polish finishing yang merupakan ciri khas kami juga," jelas Putu Ajus dari AMS Motorcycle Garage.
Builder dari Treasure Garage juga memilih karya ‘Modern Futuristic Supermoto’ yang out of the box. XSR 155 dibikin futuristik, namun fungsionalnya yang lincah bermanuver di jalanan tidak ditinggalkan plus balutan kelir hitam paduan kuning.
”Saya ingin yang beda dan tidak melulu modelnya retro. Karenanya memilih supermoto, tema yang tidak biasa dan belum banyak dieksekusi oleh kebanyakan orang untuk custom XSR 155."
Tema ini sekaligus ingin menampilkan karakter motor di jalanan aspal yang agresif dan enak dipakai, fungsional untuk harian. "Lalu dikombinasikan dengan konsep modern futuristik, kiblatnya ke model motor listrik yang biasanya lebih tampil futuristik,” urai Imanuel Prakoso dari Treasure Garage.
Sementara itu gaya ‘liburan’ Moto & Surf disajikan Deus Ex Machina. Custom XSR 155 ini terinspirasi dari motor legenda Yamaha ‘Aka-Tombo’ (Red Dragonfly). Aka-Tombo adalah motor pertama produksi Yamaha Motor Company.
"Kami telah memodifikasi banyak motor Yamaha, dan ini XSR 155 pertama yang kami custom. Jadi kami bisa menggunakan nama motor pertamanya (Yamaha Motor Company) untuk kreasi XSR 155 pertama kami,” jelas Anthony Mclnerheney, concept designer dari Deus Ex Machina Temple of Enthusiasm.
Asiknya, sebuah papan selancar juga mendapat tempat di motor ini. Dan bongkar pasang papan selancar itu pun nggak sampai ribet.
”Kami merancang Moto & Surf sebagai refleksi dari lifestyle di sini (Bali), dengan tampilan urban look yang punya kegunaan dalam berbagai aktivitas baik untuk kerja, ke pantai untuk surfing dan rekreasi camping misalnya," tambah Anthony.
Yard Built Indonesia sendiri adalah pengembangan program Yamaha Yard Built yang awalnya dimulai di Eropa dan Amerika. Program ini menggandeng para custom builder di tanah air untuk berkolaborasi memodifikasi Yamaha XSR 155.
Program Yamaha Yard Built sendiri merupakan suatu bentuk kerja sama kolaborasi antara pihak pabrikan dengan para custom builder untuk menciptakan dream bike terbaiknya. Melalui program ini, nantinya akan lahir All New XSR 155 dalam beragam aliran gaya modifikasi. Café Racer, Tracker, Bomber maupun genre-genre lainnya untuk menjadi inspirasi dan referensi bagi calon konsumen saat hendak memodifikasi motornya sesuai dengan karakter yang diinginkan.
Sebelum menggandeng builder kenamaan Pulau Dewata, program ini juga bekerjasama dengan builder handal di area Jawa, di antaranya adalah empat builder profesional dari Jabodetabek yaitu Andi Akbar (Atenk) dari Katros Garage, Donny Ariyanto (Studio Motor), Rizqi Pratama (Lemb Inc.) dan Erwan Sudiarto (32 Kustoms).
Dilanjutkan berkolaborasi dengan empat modifikator asal Bandung yakni Purnama Sultan (Glanets Radical Kustom), Chandra (Pickers Store), Franky Mory (Yasashii Garage), Susanto Gunawan (Speedking Garage).
Di beberapa negara, program Yard Built disebut mampu menjadi inspirasi buat konsumen jika ingin melakukan kustomisasi dengan tetap mempertahankan aspek safety riding dan legal jalan raya. “Sangat menginspirasi, bahkan bukan hanya untuk pengguna XSR, melainkan juga bagi pengguna motor lainnya yang ingin melakukan modifikasi,” ujar Djoe Avarel, biker dari komunitas XSR Denpasar ini. *mao
1
Komentar