Diskominfo Optimalkan WiFi Gratis di Pantai Kuta

Desa Adat Kuta menyebut, sejumlah kendala dihadapi saat pemberlakuan kebijakan tersebut, salah satunya ada beberapa pengunjung tidak memiliki kuota internet, sehingga tidak bisa mengakses aplikasi PeduliLindungi. Untuk memfasilitasi kejadian serupa terulang, Diskominfo Badung berencana memasang WiFi gratis di lokasi.

Pihak Desa Adat Kuta pun mengaku sudah berkoordinasi dengan Diskominfo Badung untuk memfasilitas pemasangan WiFi gratis, terutama di seputaran pintu masuk yang terpasang QR Code PeduliLindungi. Di objek wisata Pantai Kuta sejauh ini ada 8 pintu masuk yang sudah terpasang QR Code PeduliLindungi. Sedangkan 20 pintu masuk lainnya akan ditutup secara permanen.

“Untuk mengantisipasi adanya pengunjung yang tidak bisa mengakses aplikasi PeduliLindungi, maka perlu dukungan WiFi, sehingga pengunjung bisa mengakses dengan mudah aplikasi PeduliLindungi,” kata Bendesa Adat Kuta Wayan Wasista, Senin (27/9).

Menurut Wasista, di Pantai Kuta memang sudah ada jaringan WiFi. Tapi sudah agak macet-macetan. “Harapan kami kepada pemerintah, tentu agar ini bisa dioptimalkan. Bila perlu, agar bisa diakses oleh calon pengunjung di setiap akses yang kini telah terpasangi barcode,” harapnya.

Selain ketiadaan kuota internet, diakui Wasista, kendala lainnya masih ada pengunjung yang tidak membawa ataupun tidak memiliki smartphone, sehingga belum mengunduh aplikasi PeduliLindungi. Lalu, ada pula yang tidak paham cara pengoperasiannya. Makanya, sejauh ini petugas masih memberi toleransi dengan catatan menunjukkan sertifikat vaksin lengkap sebagai syarat untuk masuk.

“Kami juga sudah kumpulkan anggota Satgas Pantai Kuta untuk diberikan pembekalan teknis di lapangan, sehingga bisa memberikan edukasi kepada para pengunjung penggunaan aplikasi PeduliLindungi,” kata Wasista.

Dikonfirmasi terpisah, Kadiskominfo Badung I Gusti Ngurah Gede Jaya Saputra, menegaskan dalam waktu dekat akan mengecek kembali fasilitas WiFi yang sudah terpasang pada daya tarik wisata (DTW) di Kabupaten Badung. Dengan tujuan agar itu dapat dimanfaatkan dalam rangka menunjang penggunaan aplikasi PeduliLindungi. “Fasilitas eksisting yang sudah ada sekarang akan kami maksimalkan. Jika sebelumnya bandwidth kami cenderung fokuskan untuk menunjang program vaksinasi, ke depan akan kami arahkan ke pendidikan dan DTW,” kata Jaya Saputra. *dar