Supadma Rudana 'Pulang Kampung' Gelontor Bantuan
Tak Ingin Hanya Datang Saat Jelang Pemilu Saja
DENPASAR, NusaBali
Wakil Ketua Badan Kerjasama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI yang juga Anggota Komisi VI DPR RI dapil Bali dari Fraksi Demokrat, Putu Supadma Rudana turun gunung alias pulang kampung di tanah kelahirannya Kabupaten Gianyar, Senin (27/9).
Supadma Rudana menggelontor sembako, untuk membantu pemulihan ekonomi masyarakat terdampak Pandemi Covid-19. Didampingi Wakil Ketua DPRD Bali dari Fraksi Demokrat Dapil Gianyar Tjokorda Asmara Putra Sukawati, Supadma Rudana turun di Desa Sayan, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar dan Desa Kelusa, Kecamatan Payangan, Kabupaten Gianyar.
Saat turun menyama braya di Wantilan Pura Desa, Desa Adat Sayan, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, sebanyak 2.064 paket sembako dan dan masker digelontor. Bendesa Adat Sayan, Tjokorda Gde Ardana dengan perwakilan masyarakat yang menerima secara simbolis untuk menjaga protokol kesehatan mencegah penularan Covid-19.
Sementara penyerahan bantuan sembako sebanyak 590 paket digelar di Wantilan Pura Hyang Api, Desa Adat Kelusa, Kecamatan Payangan, Gianyar. Bendesa Adat Kelusa, Jero Nyoman Arka bersama perwakilan masyarakat menerima secara simbolis untuk menjaga prokes.
Supadma Rudana usai roadshow di tanah kelahirannya di Kabupaten Gianyar, mengatakan selalu turun berkesinambungan ke masyarakat dengan prinsip dalam masa Pandemi Covid-19, harus saling mendukung. "Saatnya bersama-sama pada masa Pandemi Covid-19 ini, karena situasi ini tidak bisa diselesaikan sendiri-sendiri. Tiyang tidak mau hadir menjelang Pemilu saja, tiyang hadir saat masyarakat dalam situasi kesulitan karena Pandemi Covid-19 ini," ujar politisi asal Desa Peliatan, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar ini.
Mantan Anggota Komisi X DPR RI membidangi pendidikan, pariwisata, adat dan budaya ini menegaskan membantu masyarakat atas keinginan tulus ikhlas. "Dulu ketika erupsi Gunung Agung 2017, saya juga turun ke masyarakat di Kabupaten Karangasem. Kemudian turun di Kabupaten Jembrana membawa 2.200 paket sembako dan 1.000 vaksin untuk penanganan Covid-19. Kemudian membantu masyarakat di Kabupaten Bangli dengan 1.000 paket sembako, sekarang turun di tanah kelahiran Gianyar," tegas Ketua Umum Asosiasi Museum Indonesia ini.
"Pandemi Covid-19 ini pasti dampaknya berat terhadap perekonomian masyarakat, bantuan yang kami bawa mungkin tidak cukup, tetapi ini konsistensi kami untuk membantu secara berkelanjutan," pungkas putra mantan senator DPD RI Nyoman Rudana ini. *nat
Komentar