Meresahkan, Petugas Gabungan Razia Trek-trekan di Nusa Dua

Meski tidak menemukan anak muda yang sedang balapan, namun petugas mengamankan satu sepeda motor milik para remaja yang ditinggalkan di pintu masuk tol Nusa Dua. Camat Kuta Selatan Ketut Gede Arta, mengatakan razia tersebut dilaksanakan atas sinergi lintas instansi. Razia dilakukan berangkat dari banyaknya keluhan dari masyarakat, yakni adanya balapan liar. “Setelah menerima keluhan itu, kami bersama instansi terkait melaksanakan razia, salah satunya di Bypass Ngurah Rai, sekitar pintu tol Nusa Dua,” katanya, Senin (27/9).

Hasil razia yang digelar, sambung dia, memang nihil temuan adanya aktivitas balapan liar. “Namun ada satu yang berhasil diamankan oleh petugas kepolisian. Untuk kepastiannya, silahkan konfirmasi langsung ke Polsek,” kata Gede Arta.

Kapolsek Kuta Selatan Kompol I Ketut Sugiarta Yogha, membenarkan diamankannya satu unit sepeda motor yang diduga akan dipergunakan untuk trek-trekan. Sepeda motor tersebut ditemukan tertinggal di sekitaran pintu tol Nusa Dua.

“Biasanya mereka memang kucing-kucingan. Kalau ada polisi patroli, maka mereka tidak akan muncul. Tapi menyiasati itu, kami minta anggota untuk tidak lakukan patroli. Dan ternyata benar ada yang kumpul-kumpul, tapi kemudian kabur begitu anggota kami datang. Nah, motor itulah yang tertinggal di lokasi,” kata Kompol Sugiarta.

Kendaraan tanpa nomor polisi tersebut kini diamankan di Mapolsek Kuta Selatan. Kepada yang merasa sebagai pemilik kendaraan, diimbau bisa datang untuk mengambil. “Paling tidak dengan kami amankan motor ini, mereka jadi tahu bahwa aktivitas yang mereka lakukan sudah menjadi atensi pihak kepolisian,” tegasnya. *dar