Klungkung Launching Forum Sipandu Beradat

Forum ini dilaunching Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta di ruang rapat Praja Mandala Kantor Bupati Klungkung, Selasa (28/9). Hadir dalam acara tersebut, Kapolres Klungkung AKBP Made Dhanu Ardana, Sekda Klungkung I Gede Putu Winastra, Bendesa Madya Majelis Desa Adat (MDA) Kabupaten Klungkung I Dewa Made Tirta, dan undangan lain. Meski telah diluncurkan, Bupati belum menyebutkan kepengurusan forum dimaksud.

Bupati Suwirta mengatakan Sipandu Beradat merupakan sistem untuk membangun ketertiban dan kemanan berbasis desa adat. Desa adat dalam hal ini bersinergi dengan aparat negara untuk mengayomi dan menangani masalah yang berkaitan dengan ketertiban dan keamanan masyarakat.  Selama ini desa adat sudah bersinergi dengan kepolisian dan TNI serta Pemkab untuk mewujudkan Bali aman, damai, dan rukun.

Menurut Bupati, Sipandu Beradat merupakan implementasi Perda Provinsi Bali No. 4 Tahun 2019 tentang Desa Adat di Bali. Selain itu, Peraturan Gubernur Bali Nomor 26 Tahun 2020 tentang Sistem Pengamanan Lingkungan Terpadu Berbasis Desa Adat. Sistem ini untuk mewujudkan kehidupan krama Bali yang sejahtera dan bahagia sakala-niskala sesuai dengan Visi Pembangunan Daerah Bali Nangun Sat Kerthi Loka Bali, melalui pola pembangunan semesta berencana menuju bali era baru.

Jelas Bupati, Forum Sipandu Beradat berfungsi pre-emtif dan preventif. Fungsi pre-emtif yakni Forum Sipandu Beradat bertugas mengumpulkan data, menerima laporan, dan menganalisis potensi gangguan ketertiban, ketentraman, keamanan, dan kerawanan sosial. Selanjutnya, melaporkan kepada pejabat berwenang, hingga menyampaikan rekomendasi penyelesaian masalah dan menyampaikan laporan berkala atau sewaktu-waktu bilamana diperlukan.

Bupati Suwirta berharap Sipandu Beradat melakukan pengamanan terpadu dan bersinergi dengan pecalang saat upacara agama dan adat dengan mengedepkan kearifan lokal. Pengamanan ini berbasis desa adat. *wan