Polresta Denpasar Rancang Pengamanan Pemilu 2024
DENPASAR, NusaBali
Polresta Denpasar mulai merancang pengamanan Pemilu Serentak 2024, untuk mencegah terjadinya konflik sosial selama pesta demokrasi ini berlangsung.
“Tentu saat ini sedang didiskusikan seperti apa pengamanan pemilu nanti bersama stakeholder terkait. Hal ini bertujuan sebagai penanggulangan konflik sosial yang berbasis perebutan pengaruh politik menjelang Pemilu Serentak 2024,” kata Kasat Intelkam Polresta Denpasar Kompol Agung Budiarto dalam keterangan persnya di Denpasar, Rabu (29/9).
Sebagai langkah antisipasi agar Pemilu 2024 berjalan kondusif, Polresta Denpasar bersama Forkopimda Kota Denpasar dan penyelenggara pemilu gelar pertemuan, Rabu pagi kemarin. Rapat koordinasi ini dalam rangka penanggulangan konflik sosial yang berbasis perebutan pengaruh politik menjelang Pemilu Serentak 2024.
Dikatakannya, berbagai tahapan nantinya perlu dipersiapkan dengan baik, untuk Pemilu Serentak 2024, termasuk salah satunya pengamanan guna mencegah situasi-situasi yang tidak diinginkan.
“Kami sadari banyak kesibukan yang akan dilalui menjelang 2024, termasuk persiapan terkait dengan Pemilu Serentak 2024. Untuk itulah kami ada bersama untuk mempersiapkan segala sesuatunya agar Pemilu 2024 berjalan aman dan lancar,” kata Kompol Agung Budiarto.
Ketua KPU Kota Denpasar I Wayan Arsa Jaya mengatakan pada Pemilu Serentak 2024 ini, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.
Pada Tahun 2019 adalah tahun pemilu yang memakan korban akibat kelelahan bagi penyelenggara. Untuk itu, perlu dipersiapkan sejak dini tentang perekrutan penyelenggara pemilu yang harus sehat.
“Apalagi saat pandemi, ada beberapa tahapan yang menjadi kendala namun sampai saat ini bisa dijalani, dan sekarang sudah masuk pemutakhiran data pemilih berkelanjutan (PDPB) yang akan dijadikan daftar pemilih tetap,” katanya.
Dia mengatakan bahwa KPU telah mengajukan perbaikan tahapan tentang Pemilu 2024 maupun terkait dengan anggaran. Pada 2022 akan mulai sebuah tahapan yang dimulai dengan verifikasi partai politik peserta pemilu.
Selain itu, Ketua Bawaslu Kabupaten Badung I Ketut Alit Astasoma juga menyampaikan dari sudut penyelenggara sudah dibangun sinergi sejak awal, untuk mencegah terjadi pelanggaran.
Kegiatan tersebut dihadiri Kasat Intelkam Polresta Denpasar Kompol Agung Budiarto, Dandim 1611/Badung diwakili Mayor Made Artha, Ketua KPU Badung Wayan Semar, Ketua KPU Denpasar Wayan Arsa Jaya, Ketua Bawaslu Denpasar Putu Arnata, Ketua Bawaslu Badung I Ketut Alit Astasoma, PMD Kota Denpasar diwakili I Made Sumardana, Kesbangpol Kota Denpasar diwakili AA Arisudana, dan Kanit 1 Sat Intelkam Polresta Denpasar. *pol, ant
Komentar