Panyengker SMPN 2 Bangli Belum Diperbaiki

Imbasnya, ular sering masuk areal sekolah. Di sekitar sekolah masih semak-semak. Kasek SMPN 2 Bangli, Ida Bagus Wardana, mengatakan tembok panyengker bagian belakang jebol sepanjang 35 meter dengan ketinggian sekitar 4 meter.

Tembok panyengker jebol pada Maret 2019 lalu. Pada saat kejadian, tembok panyengker menimpa tembok ruang kelas. Jebolnya tembok panyengker mengakibatkan air langsung tumpah ke halaman sekolah hingga menyebabkan panyengker depan sekolah ambrol. Kasek SMPN 2 Bangli, Ida Bagus Wardana mengaku sudah mengajukan proposal ke BPBD dan Disdikpora Bangli untuk perbaikan. “Sampai saat ini belum ada realisasi perbaikan untuk tembok panyengker ini," ungkap Ida Bagus Wardana, Kamis (30/9).

Imbas tidak adanya tembok panyengker, ular sering masuk areal sekolah. Nyaris masuk ke dalam ruangan namun cepat diketahui sehingga bisa dievakuasi. Di sekitar sekolah masih banyak semak. Diperkirakan cukup banyak ular yang berada di lokasi itu. IB Wardana menyebutkan sebelumnya memang memasang pagar darurat berupa kayu, namun tidak bertahan lama. “Semoga tembok bisa dibangun kembali untuk kenyamanan dan keamanan di sekolah,” harap Ida Bagus Wardana. Tahun ini, SMPN 2 Bangli mendapat kegiatan rehabilitasi ruang kelas. *esa