Lewat Jeanyta Chandra, Wushu Berpeluang Rebut Perunggu
MERAUKE, NusaBali
Atlet wushu Jeanyta Chandra berpeluang meraih medali perunggu di nomor senjata, pada PON XX Papua 2020 di GOR Futsal Dispora, Kabupaten Merauke.
Atlet asal Denpasar itu akan bertanding pada laga penentuan Jumat (1/10) ini. Peluang Jeanyta cukup terbuka untuk meraih medali perunggu, setelah dua kali tampil pada Rabu (29/9) dan Kamis (30/9).
"Kami wushu tampil tiga kali untuk di perorangan putri. Semoga saja dari akumulatif nilai kita bisa meraih medali perunggu," ucap Pelatih Kadek Dedi Wahyudi, kepada wartawan NusaBali, Kadek Sukara, Kamis.
Menurutnya, peluang Jeantya terbuka lebar, setelah melihat penampilannya [ada hari pertama dan kedua. Harapannya, pada hari ketiga dapat tampil dengan maksimal. Dengan demikian, akumulatif poinnya berpotensi menyabet medali perunggu.
"Istilahnya besok hari ini (red) Jumat (1/10) pengumpulan poin. Hari terakhir baru poinnya digabung dan hasilnya keluar," tegas Dedi Wahyudi.
Dedy Wahyudi berharap penampilan ketiga bisa menambah poinnya sehingga memantapkan posisi Jeantya. Kata Dedy, itu semua sesuai dengan regulasi yang ada, harus tampil 3 kali. Lain dengan di nomor beregu yang sifatnya sekali tampil langsung penentuan medali. "Semoga saja bisa mewujudkan medali perunggu," kata Dedi Wahyudi.
Diakui Dedy, untuk rival di kategori senjata perorangan putri, maka dari penampilan selama dua hari yang kelihatan poinnya bagus, yakni Felda (Jatim), dan Diva (DKI Jakarta).
Selain di nomor perorangan senjata, kata Dedi Wahyudi, juga ada harapan meraih medali perunggu beregu putra. Tim tersebut diharapkan meraih perunggu di tangan kosong dan senjata lewat masing-masing oleh I Ketut Adi Putra, Herry Yasmana, serta Made Parasuta Wijaya. *dek
Komentar