Tim OBA Berharap Nyelam Pagi
Kelayakan laut dalam kondisi pagi sampai pukul 12.00 Wita cukup bagus Namun tinggi ombak mencapat 4-5 meter. Untuk atlet selam kondisi gelombang ini masih tergolong bagus.
JAYAPURA NusaBali
Tiga atlet selam laut nomor OBA (orientasi bawah air), yakni Mohammad Alfian, Dwi Marista Kartika Sari, dan Mohammad Ismail berharap dapat bertanding pagi hari dalam PON XX 2020 Papua, pada 11-14 Oktober 2021 di Teluk Yos Sudarso, Jayapura. Dengan bertanding pada pagi hari, mereka berharap pagi hari ombak tak terlalu tinggi.
"Jika dapat jadwal bertanding pagi, kelayakan laut dalam kondisi pagi sampai pukul 12.00 Wita. Tinggi ombak 4-5 meter. Untuk atlet selam kondisi gelombang ini masih tergolong bagus," kata Ketua Umum Pengprov POSSI Bali, Mayor Laut (KH) Bagus Partha Wijaya, Kamis (30/9).
Wartawan NusaBali Kadek Sukara dari Papua melaporkan, faktor gelombang sangat berpengaruh saat pertandingan. Harapannya bisa mendapatkan keberuntungan dan mendapatkan jadwal bertanding dibawah pukul 12.00 Wita.
Menurut Bagus Parta, setelah pukul 12.00 Wita ke atas diakui ombak mulai tidak bagus dikarenakan laut mulai bergelombang. Kondisi arus berputar antara pinggir dan tengah serta berubah - ubah hal ini dikarenakan kondisi geografis yang kepulauan dan tempatnya di teluk.
Namun menurut Bagus Partha Wijaya, yang juga Wakil Ketua Pengadilan Militer Manado itu, kondisi pagi air laut surut dan siang mulai pasang. Sehingga memicu kondisi gelombang pagi landai, dan siang hari gelombang mulai besar. Sementara itu, kondisi venue laut secara keseluruhan tergolong sulit dibandingkan dengan Pantai Pasir Putih Situbondo, Jawa Timur yang selama ini dipakai latihan TC Sentralisasi. Dengan kondisi arus yang sulit ini, tentunya berpengaruh terhadap capaian catatan waktu. Sementara itu Pelatih Selam Laut Nomor OBA, Bunarian mengakui ketiga atletnya sudah mulai paham tentang kondisi laut, terutama arus di Venue Teluk Yos Sudarso. Kata dia, yang jelas kondisi Laut kalau sudah di atas pukul 13.00 Wita sudah mulai bergelombang. Kemudian visibiliti kalau pagi masih lumayan bagus. Kondisi laut, juga banyak ubur-ubur.
Ditambahkan, untuk jadwal pagi biasa pukul 08.00 - 10.00 Wita, jadwal selanjutnya pukul 10.00 -12.00 Wita. Kemudian istirahat siang, dan pertandingan dilanjutkan pukul 13.00 - 15.00.
"Jadwal pertandingan terakhir itu pukul 15.00 - 17.00 Wita," papar mantan Hakim Militer Pengadilan Denpasar, yang kini menempuh S3 Hukum di Unud Denpasar. *dek
"Jika dapat jadwal bertanding pagi, kelayakan laut dalam kondisi pagi sampai pukul 12.00 Wita. Tinggi ombak 4-5 meter. Untuk atlet selam kondisi gelombang ini masih tergolong bagus," kata Ketua Umum Pengprov POSSI Bali, Mayor Laut (KH) Bagus Partha Wijaya, Kamis (30/9).
Wartawan NusaBali Kadek Sukara dari Papua melaporkan, faktor gelombang sangat berpengaruh saat pertandingan. Harapannya bisa mendapatkan keberuntungan dan mendapatkan jadwal bertanding dibawah pukul 12.00 Wita.
Menurut Bagus Parta, setelah pukul 12.00 Wita ke atas diakui ombak mulai tidak bagus dikarenakan laut mulai bergelombang. Kondisi arus berputar antara pinggir dan tengah serta berubah - ubah hal ini dikarenakan kondisi geografis yang kepulauan dan tempatnya di teluk.
Namun menurut Bagus Partha Wijaya, yang juga Wakil Ketua Pengadilan Militer Manado itu, kondisi pagi air laut surut dan siang mulai pasang. Sehingga memicu kondisi gelombang pagi landai, dan siang hari gelombang mulai besar. Sementara itu, kondisi venue laut secara keseluruhan tergolong sulit dibandingkan dengan Pantai Pasir Putih Situbondo, Jawa Timur yang selama ini dipakai latihan TC Sentralisasi. Dengan kondisi arus yang sulit ini, tentunya berpengaruh terhadap capaian catatan waktu. Sementara itu Pelatih Selam Laut Nomor OBA, Bunarian mengakui ketiga atletnya sudah mulai paham tentang kondisi laut, terutama arus di Venue Teluk Yos Sudarso. Kata dia, yang jelas kondisi Laut kalau sudah di atas pukul 13.00 Wita sudah mulai bergelombang. Kemudian visibiliti kalau pagi masih lumayan bagus. Kondisi laut, juga banyak ubur-ubur.
Ditambahkan, untuk jadwal pagi biasa pukul 08.00 - 10.00 Wita, jadwal selanjutnya pukul 10.00 -12.00 Wita. Kemudian istirahat siang, dan pertandingan dilanjutkan pukul 13.00 - 15.00.
"Jadwal pertandingan terakhir itu pukul 15.00 - 17.00 Wita," papar mantan Hakim Militer Pengadilan Denpasar, yang kini menempuh S3 Hukum di Unud Denpasar. *dek
Komentar