Pertama dalam 3 Bulan, Kasus Harian Covid-19 di Bali Bawah 80 Orang
Tinggal 1.028 Kasus Aktif di Bali
DENPASAR, NusaBali
Pandemi Covid-19 di Bali terus menunjukkan tanda-tanda melandai. Bahkan, per 3 Oktober 2021 kemarin, di Bali hanya muncul 71 kasus baru Covid-19, bersamaan dengan 125 pasien sembuh dan 3 pasien meninggal.
Inilah untuk kali pertama dalam 3 bulan terakhir kasus harian Covid-19 di bawah angka 80 orang. Walhasil, kasus aktif Covid-19 di seluruh Bali saat ini tinggal 1.028 orang. Berdasarkan data terbaru yang dirilis Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Bali, dari 71 kasus baru per Minggu (2/10), terbanyak muncul di Kabupaten Badung dengan 21 kasus. Sedangkan kasus terbanyak berikutnya muncul di Kota Denpasar dengan 14 kasus baru, disusul Tabanan (7 kasus baru), Karangasem (7 kasus baru), Jembrana (6 kasus baru), Buleleng (5 kasus baru), Gianyar (3 kasus baru), dan Klungkung (3 kasus baru).
Inilah kasus harian terendah di Bali selama lebih dari 3 bulan terakhir. Kasus terendah terakhir sebelumnya tercatat 26 September 2021 lalu, ketika muncul 85 kasus baru bersamaan dengan 143 pasien sembuh dan 4 pasien meninggal. Dan, itu pula merupakan untuk kali pertama kasus harian di Bali di bawah angka 100 dalam 3 bulan terakhir.
Jumlah kumulatif positif Covid-19 di Bali sejak awal pandemi Maret 2020 hingga saat ini tembus 112.837 kasus. Dari jumlah itu, 107.850 orang di antaranya sudah berhasil sembuh, sementara 3.959 orang lagi meninggal dunia.
Pada hari yang sama, Minggu kemarin, di Bali terdapat tambahan 125 pasien Covid-19 yang berhasil sembuh. Terbanyak berada di Denpasar dengan 46 pasien sembuh, disusul Badung (29 pasien sembuh), Gianyar (23 pasien sembuh), Tabanan (13 pasien sembuh), Jembrana (6 pasien sembuh), Buleleng (3 pasien sembuh), Bangli (3 pasien sembuh), Karangasem (1 pasien sembuh), dan Klungkung (1 pasien sembuh).
Walhasil, jumlah kumulatif positif Covid-19 yang sudah berhasil sembuh sejak awal pandemi hingga saat ini mencapai 107.850 orang. Tingkat kesembuhan pasien Covid-19 di Bali pun merangkak naik ke angka 95,58 persen. Ini kian dekat dengan rekor angka sembuhan terti-nggi sepanjang pandemi Covid-19 di Bali yang mencapai hampir 96,00 persen.
Sedangkan jumlah kumulatif pasien Covid-19 di Bali yang meninggal dunia hingga saat ini mencapai 3.959 orang atau 3,51 persen dari total 112.837 kasus positif. Ini setelah per Minggu kemarin terdapat tambahan 3 pasien meninggal. Dan, ini untuk kali pertama selama selama tiga bulan terakhir tercatat hanya 3 pasien meninggal dalam se-hari.
Sementara itu, jumlah kasus aktif (pasien Covid-19 yang masih dirawat di rumah sakit dan tempat karantina serta isolasi mandiri) di Bali hingga saat ini tinggal 1.028 orang atau hanya 0,91 persen dari total 112.837 kasus positif.
Sebaran kasus aktif ini terbanyak berada di Denpasar mencapai 290 orang, disusul Badung (259 kasus aktif), Bangli (110 kasus aktif), Tabanan (92 kasus aktif), Jembrana (83 kasus aktif), Gianyar (77 kasus aktif), Karangasem (51 kasus aktif), Buleleng (37 kasus aktif), Klungkung (20 kasus aktif), selain juga dari luar Bali (9 kasus aktif).
Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Bali, I Made Rentin, mengatakan dari total 1.028 kasus aktif hingga 3 Oktober 2021 kemarin, sebanyak 298 orang di antaranya dirawat di rumah sakit rujukan untuk yang bergejala sedang hingga berat. Rinciannya, 237 orang dirawat di Ruang Non ICU dan 61 orang dirawat di ruang ICU.
“Sedangkan sisanya, 528 orang menjalani isolasi terpusat (Isoter) yang disiapkan pemerintah dan 202 orang lagi menjalani isolasi mandiri (Isoman) di rumah masing-masing,” terang Made Rentin saat dikonfirmasi NusaBali tadi malam.
Menurut Rentin, dari total 202 pasien Covid-19 kategori orang tanpa gejala dan gejala ringan (OTG GR) yang menjalani isolasi mandiri, terbanyak berada di Badung mencapai 73 orang, disusul Denpasar (69 orang Isoman), Tabanan (36 Isoman), dan Jembrana (24 Isoman).
“Sementara untuk 5 daerah lainnya di Bali, tidak lagi ada OTG GR yang Isoman, masing-masing Buleleng, Gianyar, Bangli, Karangasem, dan Klungkung,” terang birokrat asal Desa Werdi Bhuwana, Kecamatan Mengwi, Badung yang juga menjabat Kepala BPBD Bali ini. *nar
Komentar