Polisi Asing Lacak WNA Hilang di Nusa Penida
Kepolisian dari Belgia, Pascal Woutelet (Police Chief Commissioner), didampingi anggota Polwan Polda Bali, Bripda Jessica Tolikov, sebagai penerjemah bahasa dan Kapolsek Nusa Penida, Kompol Ketut Suastika, melakukan pencarian dua warga negara asing (WNA) yang dikabarkan hilang.
SEMARAPURA, NusaBali
Keberadaan mereka ternyata diketahui di Nusa Pendia, Klungkung. Dua WNA tersebut, Yvan Meers (Belgia) dan Lina Keil (Jerman). Mereka sempat kehilangan kontak dengan keluarganya sejak beberapa Minggu lalu, sehingga dilaporkan ke polisian. Namun belakangan ini mencuat foto korban orang hilang tersebut di media sosial, dengan background pemandangan salah satu pantai di Nusa Penida, Klungkung. “Kedua WNA tersebut sempat tinggal pada salah satu penginapan di Nusa Penida, 15-16 Januari 2016,” ujar sumber di Klungkung.
Guna memastikan kebenaran informasi tersebut, anggota kepolisian Belgia dibantu Polda Bali dan anggota Polsek Nusa Penida turun mencari informasi. Kapolsek Nusa Penida Kompol Ketut Suastika ketika dikonfirmasi, Jumat kemarin, mengakui ada anggota kepolisian dari Negara Belgia mencari dua WNA ke wilayah Nusa Penida. Diapun ikut melakukan pencarian bersama anggota Polsek Nusa Penida yang lain. Karena keberdaan dua WNA yang dicari tersebut sempat berada di wilayah Nusa Penida beberapa hari lalu.
Namun, setelah pencarian, dua WNA tersebut diduga kuat sudah meninggalkan wilayah Nusa Penida menuju pelabuhan Padangbai, Karangasem, melalui Kapal Roro Nusa Jaya Abadi. “WNA tersebut dilaporkan hilang oleh keluarganya karena kehilangan kontak,” ujar Kapolsek.
Menurut Kapolsek, ada sejumlah warga melihat kedua WNA tersebut berada di wilayah Nusa Penida. Mereka dikatakan sempat makan dan mengunjungi sejumlah objek wisata menggunakan motor trail warna hijau. Namun warga yang melihat mereka tidak sampai menanyakan asal usul kedua WNA tersebut. “Mereka diketahui hampir tiga hari di Nusa Penida. Bahkan sebelum meninggalkan Nusa Penida, mereka sempat menanyakan jadwal keberangkatan Kapal Roro untuk menuju wilayah Amed, Karangasem,” ujarnya.
Setelah dicek pada daftar penumpang Feri Nusa Jaya Abadi, dua WNA ini sudah berangkat 16 Januari sekitar pukul 15.00 Wita. Namun, menurut Kapolsek, setelah dilakukan pengecekan pada manives penumpang, ternyata hanya si perempuan menggunakan nama Lina asal Jerman. Sedangkan yang laki-laki menggunakan nama Mickey asal Jerman. Kepergian dua bule menggunakan kapal Roro ini juga dicek kepada petugas jaga pintu keluar masuk pelabuhan Nusa Penida, I Ketut Suarsa dan Aiptu I Nyoman Sanjaya. Mereka juga menerangkan kalau sempat melihat dua bule tersebut dan meninggalkan wilayah Nusa Penida pada tanggal 16 Januari sekitar pukul 15.00 Wita. Sejuauh ini keduanya belum ditemukan. ‘’Kami mohon partisipasi masyarakat yang menemukan agar melapor ke polisi terdekat. Kami belum mengetahui motif mereka dikabarkan hilang,” katanya. *wa
Guna memastikan kebenaran informasi tersebut, anggota kepolisian Belgia dibantu Polda Bali dan anggota Polsek Nusa Penida turun mencari informasi. Kapolsek Nusa Penida Kompol Ketut Suastika ketika dikonfirmasi, Jumat kemarin, mengakui ada anggota kepolisian dari Negara Belgia mencari dua WNA ke wilayah Nusa Penida. Diapun ikut melakukan pencarian bersama anggota Polsek Nusa Penida yang lain. Karena keberdaan dua WNA yang dicari tersebut sempat berada di wilayah Nusa Penida beberapa hari lalu.
Namun, setelah pencarian, dua WNA tersebut diduga kuat sudah meninggalkan wilayah Nusa Penida menuju pelabuhan Padangbai, Karangasem, melalui Kapal Roro Nusa Jaya Abadi. “WNA tersebut dilaporkan hilang oleh keluarganya karena kehilangan kontak,” ujar Kapolsek.
Menurut Kapolsek, ada sejumlah warga melihat kedua WNA tersebut berada di wilayah Nusa Penida. Mereka dikatakan sempat makan dan mengunjungi sejumlah objek wisata menggunakan motor trail warna hijau. Namun warga yang melihat mereka tidak sampai menanyakan asal usul kedua WNA tersebut. “Mereka diketahui hampir tiga hari di Nusa Penida. Bahkan sebelum meninggalkan Nusa Penida, mereka sempat menanyakan jadwal keberangkatan Kapal Roro untuk menuju wilayah Amed, Karangasem,” ujarnya.
Setelah dicek pada daftar penumpang Feri Nusa Jaya Abadi, dua WNA ini sudah berangkat 16 Januari sekitar pukul 15.00 Wita. Namun, menurut Kapolsek, setelah dilakukan pengecekan pada manives penumpang, ternyata hanya si perempuan menggunakan nama Lina asal Jerman. Sedangkan yang laki-laki menggunakan nama Mickey asal Jerman. Kepergian dua bule menggunakan kapal Roro ini juga dicek kepada petugas jaga pintu keluar masuk pelabuhan Nusa Penida, I Ketut Suarsa dan Aiptu I Nyoman Sanjaya. Mereka juga menerangkan kalau sempat melihat dua bule tersebut dan meninggalkan wilayah Nusa Penida pada tanggal 16 Januari sekitar pukul 15.00 Wita. Sejuauh ini keduanya belum ditemukan. ‘’Kami mohon partisipasi masyarakat yang menemukan agar melapor ke polisi terdekat. Kami belum mengetahui motif mereka dikabarkan hilang,” katanya. *wa
1
Komentar