52 Butir Peluru Ditemukan di Beratan
Sebanyak 52 butir amunisi senjata api, ditemukan oleh warga Kelurahan Beratan, Kecamatan/Kabupaten Buleleng, pada Jumat (20/1) pukul 10.30 Wita.
SINGARAJA, NusaBali
Penemuan barang berbahaya tersebut secara tidak sengaja terkikis tanah ketika Komang Rupadi, 62, warga setempat sedang menyapu halaman rumahnya.
“Saya tadi sedang menyapu tiba-tiba terlihat seperti besi dan kemudian saya korek lagi pakai sapu, ternyata peluru,” kata Rupadi yang ditemui siang kemarin di rumahnya. Awalnya hanya beberapa amunisi saja yang ditemukan dan akhirnya ada puluhan amunisi setelah dilakukan penggalian.
Saat menemukan anumisi tersebut pihaknya pun mengaku takut, sehingga melaporkan kejadian tersebut kepada kepala lingkungan, Lurah, Babinsa dan Banbinkamtibmas. Setelah laporan tersebut diterima, rumah Rupadi langsung didatangi dua intel Kodim 1609/Buleleng, untuk mengevakuasi temuan itu.
Setelah digali ternyata di sekitar rumah Rupati dalam satu lubang ditemukan 52 butir amunisi yang terdiri dari, 32 butir peluru kaliber 5,56 melimetr, satu butir peluru kaliber 7,6 melimeter dan 20 butir peluru pistol. Setelah dilakukan evaluasi, seluruh amunisi tersebut langsung diamankan Kodim 1609/Buleleng.
Lurah Beratan, Made Wibawa yang dikonfirmasi terpisah mengatakan bahwa seluruh amunisi tersebut dikatakan bekas peninggalan markas TNI yang sempat dibangun di sekitar lokasi. Dan peluru yang dikatakan berumur lebih dari sepuluh tahun itu sebelumnya sempat tegerus air sebelum ditemukan oleh warga.
“Setelah ditemukan warga kami, langsung kami laporkan ke Babinsa dan Babinkamtibmas, sehingga langsung dievakuasi dan diamankan langsung oleh intel Kodim Buleleng,” kata dia. *k23
“Saya tadi sedang menyapu tiba-tiba terlihat seperti besi dan kemudian saya korek lagi pakai sapu, ternyata peluru,” kata Rupadi yang ditemui siang kemarin di rumahnya. Awalnya hanya beberapa amunisi saja yang ditemukan dan akhirnya ada puluhan amunisi setelah dilakukan penggalian.
Saat menemukan anumisi tersebut pihaknya pun mengaku takut, sehingga melaporkan kejadian tersebut kepada kepala lingkungan, Lurah, Babinsa dan Banbinkamtibmas. Setelah laporan tersebut diterima, rumah Rupadi langsung didatangi dua intel Kodim 1609/Buleleng, untuk mengevakuasi temuan itu.
Setelah digali ternyata di sekitar rumah Rupati dalam satu lubang ditemukan 52 butir amunisi yang terdiri dari, 32 butir peluru kaliber 5,56 melimetr, satu butir peluru kaliber 7,6 melimeter dan 20 butir peluru pistol. Setelah dilakukan evaluasi, seluruh amunisi tersebut langsung diamankan Kodim 1609/Buleleng.
Lurah Beratan, Made Wibawa yang dikonfirmasi terpisah mengatakan bahwa seluruh amunisi tersebut dikatakan bekas peninggalan markas TNI yang sempat dibangun di sekitar lokasi. Dan peluru yang dikatakan berumur lebih dari sepuluh tahun itu sebelumnya sempat tegerus air sebelum ditemukan oleh warga.
“Setelah ditemukan warga kami, langsung kami laporkan ke Babinsa dan Babinkamtibmas, sehingga langsung dievakuasi dan diamankan langsung oleh intel Kodim Buleleng,” kata dia. *k23
1
Komentar