Penganiaya Pelajar Terekam Kamera CCTV
DENPASAR, NusaBali Penganiaya pelajar kelas III SMP berinisial RSA, 14, terekam oleh kamera CCTV Restauran The Hub Sanur, Denpasar Selatan.
Meski demikian pria yang mengaku sebagai anggota polisi ini belum terungkap. Informasi yang dihimpun menyebutkan selang beberapa jam setelah kejadian, Sabtu (25/9) lalu, sebanyak 5 orang pria mengaku polisi mendatangi lokasi. Mereka sempat interogasi Satpam. Pada sore harinya ada 3 orang pria lagi mendatangi The Hub Sanur. Mereka meminta file rekaman CCTV. Namun karena tak ada surat tugas, alhasil manajemen The Hub Sanur tidak memberikan rekaman tersebut.
"Paginya mereka sempat bertanya kepada salah satu Satpam, siapa saja yang sudah melihat CCTV. Satpam bilang tidak tahu. Ternyata sore harinya mereka datang lagi. Karena mereka tak lengkap dengan surat tugas kami tidak kasih hanya diperbolehkan menonton saja," ungkap salah seorang pimpinan di The Hub Sanur berinisial AL, Sabtu (2/10).
Sayangnya Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol Syamsi belum bisa dikonfirmasi terkait informasi ini. Sebelumnya, Kombes Syamsi mengatakan dugaan tindak pidana terhadap RSA masih dalam penyelidikan. Sebab pelapor yang merupakan ayah korban, yakni Made Tobias James Suwindia tidak bisa memastikan bahwa pelaku penganiayaan itu adalah oknum polisi.
"Pihak korban yang merasa dirugikan melapor ke Propam. Propam melakukan penyelidikan," dalih Kombes Syamsi dikonfirmasi, Kamis (30/9). Dugaan tindak pidana dilakukan oleh oknum polisi itu terjadi Sabtu dinihari sekitar pukul 02.00 Wita. *pol
1
Komentar