Pencarian Dadong Hilang Dihentikan
Selain melakukan upaya pencarian secara mandiri, pihak keluarga juga telah menyebar foto selebaran tentang orang hilang melalui medsos dan ke desa tetangga.
SINGARAJA, NusaBali
Pencarian dadong (nenek), Ni Luh Kardi, 75, asal Dusun Nyuh, Desa Lemukih, Kecamatan Sawan, Buleleng, yang dilaporkan menghilang, dihentikan. Sebelumnya, korban dilaporkan menghilang sejak meninggalkan rumah, pada Selasa (28/9). Pihak keluarga hingga petugas gabungan sudah berupaya maksimal melakukan pencarian terhadap korban.
Tim SAR Gabungan kembali melakukan upaya pencarian terhadap korban pada Sabtu (2/10) pagi. Pada pencarian hari kedua ini petugas masih menyisir lokasi yang dicurigai warga sebagai tempat lokasi hilangnya korban yaitu di seputaran Air Terjun Grombong di Dusun Nyuh, Desa Lemukih. Namun hingga pukul 12.00 Wita, hasil pencarian masih nihil.
Basarnas dan keluarga korban telah berkoordinasi terkait upaya pencarian. Dari hasil koordinasi, anak korban, Nyoman Subur menyatakan, untuk tidak melanjutkan kembali pencarian. Mengingat, pencarian yang telah dilaksanakan secara mandiri dan bersama-sama warga belum juga membuahkan hasil hingga hari keenam ini.
Selain melakukan upaya pencarian secara mandiri, pihak keluarga juga telah menyebar foto selebaran tentang orang hilang melalui berbagai media sosial dan ke desa-desa tetangga. Pihak keluarga mengaku, akan menghubungi kembali Basarnas apabila ada tanda-tanda keberadaan korban ditemukan.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Gede Darmada mengatakan, siap membuka kembali operasi pencarian dan pertolongan apabila keluarga korban menemukan tanda-tanda baru ditemukannya korban. "Kami siap mengerahkan personil dan peralatan apabila sewaktu-waktu diminta oleh keluarga korban untuk melakukan evakuasi," terang Darmada.
Darmada menambahkan, pihak Basarnas juga telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian hingga perangkat desa setempat terkait permohonan penghentian pencarian dari keluarga korban. "Tadi kami juga telah koordinasikan hal ini dengan Kapolsek Sawan, AKP I Nyoman Pawana Jaya Negara," ujarnya. *mz
Komentar