Maria Londa Tambah Medali Emas, Bali Merangsek ke Posisi 5 Klasemen PON XX
MIMIKA, NusaBali.com - Maria Natalia Londa menambah perolehan medali kontingen Bali menjadi 11 medali emas pada Selasa (5/10/2021) siang, setelah menyabet medali emas atletik nomor lompat jauh putri PON XX Papua.
Medali emas dari atlet yang berasal dari Kabupaten badung ini membuat posisi klasemen Bali menggeser Jawa Tengah di posisi ke-5. Jika sehari sebelumnya Bali di belakang Jawa Tengah, kendati sama-sama mengumpulkan 10 medali emas, namun raihan perak dan perunggu jauh ditinggalkan Jawa Tengah yang sampai siang ini mencatat 10 emas, 20 perak dan 22 perunggu.
Di bawah guyuran hujan yang membasahi GOR Mimika Sport Complex, Mimika, Maria mencatatkan lompatan sejauh 6,26 meter. Namun, capaiannya tersebut tidak berhasil memecahkan rekor nasional atas namanya sendiri, yakni 6,70 meter.
Medali perak diraih atlet asal Nusa Tenggara Barat Rohani dengan jarak lompatan sejauh 5,79 meter. Sedangkan medali perunggu direbut atlet tuan rumah Vinsensia Awutet Amja dengan lompatan 5,72 meter.
Pertandingan sempat tertunda beberapa saat akibat guyuran hujan deras. Saat hujan mereda, perlombaan kembali dilanjutkan. Lintas lari yang basah sedikit banyak mempengaruhi performa para atlet.
Hal itu diakui oleh Maria. Ditemui usai pertandingan, dia mengatakan ia belum bisa memberikan hasil terbaik lantaran cuaca yang kurang bersahabat.
"Belum puas, karena dengan cuaca yang seperti tadi saya tidak boleh memaksakan diri, karena kan risiko cederanya lebih besar kalau cuaca hujan, karena kan penglihatan untuk melihat papan tumpu juga semakin sulit, untuk kontrol kecepatan juga sulit," kata peraih emas lompat jauh PON 2016 Jawa Barat itu.
Namun, ia mengaku tetap bersyukur bisa meraih medali emas nomor lompat jauh putri di keikutsertaannya yang keempat kali di ajang pesta olahraga nasional empat tahunan. "Puji Tuhan semuanya diberkati dilancarkan dari awal sampai selesai perlombaan dengan hasil yang baik," kata Maria.
Sampai Selasa (5/10/2021) siang, Bali mengumpulkan 11 medali emas dari 30 medali emas yang dibidik. Sebanyak 11 medali emas tersebut disumbangkan melalui cabor judo (6 emas), cricket (3), dan panjat tebing (1). Selain itu diperoleh 4 medali perak dan 12 perunggu. *ant
Di bawah guyuran hujan yang membasahi GOR Mimika Sport Complex, Mimika, Maria mencatatkan lompatan sejauh 6,26 meter. Namun, capaiannya tersebut tidak berhasil memecahkan rekor nasional atas namanya sendiri, yakni 6,70 meter.
Medali perak diraih atlet asal Nusa Tenggara Barat Rohani dengan jarak lompatan sejauh 5,79 meter. Sedangkan medali perunggu direbut atlet tuan rumah Vinsensia Awutet Amja dengan lompatan 5,72 meter.
Pertandingan sempat tertunda beberapa saat akibat guyuran hujan deras. Saat hujan mereda, perlombaan kembali dilanjutkan. Lintas lari yang basah sedikit banyak mempengaruhi performa para atlet.
Hal itu diakui oleh Maria. Ditemui usai pertandingan, dia mengatakan ia belum bisa memberikan hasil terbaik lantaran cuaca yang kurang bersahabat.
"Belum puas, karena dengan cuaca yang seperti tadi saya tidak boleh memaksakan diri, karena kan risiko cederanya lebih besar kalau cuaca hujan, karena kan penglihatan untuk melihat papan tumpu juga semakin sulit, untuk kontrol kecepatan juga sulit," kata peraih emas lompat jauh PON 2016 Jawa Barat itu.
Namun, ia mengaku tetap bersyukur bisa meraih medali emas nomor lompat jauh putri di keikutsertaannya yang keempat kali di ajang pesta olahraga nasional empat tahunan. "Puji Tuhan semuanya diberkati dilancarkan dari awal sampai selesai perlombaan dengan hasil yang baik," kata Maria.
Sampai Selasa (5/10/2021) siang, Bali mengumpulkan 11 medali emas dari 30 medali emas yang dibidik. Sebanyak 11 medali emas tersebut disumbangkan melalui cabor judo (6 emas), cricket (3), dan panjat tebing (1). Selain itu diperoleh 4 medali perak dan 12 perunggu. *ant
Komentar