Kisruh, Bos PSS Sleman Kena Serangan Jantung
SLEMAN, NusaBali
Dirut PSS Sleman Marco Gracia Paulo dilarikan ke rumah sakit akibat serangan jantung saat beraudiensi dengan suporter, Minggu (3/10) malam.
Meski masih terbaring di rumah sakit, dia berjanji tetap akan menemui suporter PSS dalam waktu dekat. Bos tim berjulukan Elang Jawa itu bersama perwakilan manajemen dan pemain, bertemu dengan seribuan suporter yang mayoritas kelompok Brigata Curva Sud (BCS), yang menggeruduk ke Bandung. Mereka bertemu langsung dan menyampaikan tuntutannya agar pelatih Dejan Antonic diberhentikan.
Kini kondisi Marco Gracia berangsur membaik. Selain itu, sebelum terkena serangan jantung, Marco sepakat hadir ke Sleman dan kembali beraudiensi dengan suporter serta agenda bertemu Bupati Sleman.
"Kondisi pak Marco belum stabil dan masih di rumah sakit di Bandung. Saat ini dalam proses konsultasi dengan dokter untuk dirawat di Jakarta," kata Humas PSS Sleman, Yohanes Sugianto, Senin (4/10).
Dengan kondisi saat ini, agenda Marco untuk bertemu suporter Sleman kemungkinan tertunda. Kini disepakati Marco siap bertemu di Sleman, Selasa (5/10) sore ini.
Sebelumnya, Marco sempat berbicara dengan perwakilan suporter atau Sleman Fans. Satu di antara pernyataannya soal evaluasi tim pelatih sesuai tuntutan suporter. Marco juga meminta maaf atas pernyataan kontroversialnya, yang mengancam akan memindahkan PSS dari Sleman atau memecat Dejan Antonic, saat berbicara dengan suporter melalui telepon. *
Kini kondisi Marco Gracia berangsur membaik. Selain itu, sebelum terkena serangan jantung, Marco sepakat hadir ke Sleman dan kembali beraudiensi dengan suporter serta agenda bertemu Bupati Sleman.
"Kondisi pak Marco belum stabil dan masih di rumah sakit di Bandung. Saat ini dalam proses konsultasi dengan dokter untuk dirawat di Jakarta," kata Humas PSS Sleman, Yohanes Sugianto, Senin (4/10).
Dengan kondisi saat ini, agenda Marco untuk bertemu suporter Sleman kemungkinan tertunda. Kini disepakati Marco siap bertemu di Sleman, Selasa (5/10) sore ini.
Sebelumnya, Marco sempat berbicara dengan perwakilan suporter atau Sleman Fans. Satu di antara pernyataannya soal evaluasi tim pelatih sesuai tuntutan suporter. Marco juga meminta maaf atas pernyataan kontroversialnya, yang mengancam akan memindahkan PSS dari Sleman atau memecat Dejan Antonic, saat berbicara dengan suporter melalui telepon. *
1
Komentar