Bukan Cuma Hobi, LEAD Himpun Gamer Bali Jadi Atlet Profesional
DENPASAR, NusaBali.com - Limitless Esports Academy (LEAD) IndiHome melakukan roadshow untuk sosialisasi program perekrutan program pembinaan di Pulau Dewata.
Kota Denpasar menjadi lokasi roadshow kedua setelah sebelumnya dilaksanakan pertama kali di Solo yang mewakili wilayah Jawa Tengah dan Yogyakarta, pada 1 Oktober 2021 lalu. Dalam launching LEAD di Kota Denpasar, Senin (4/10/2021), dihadiri oleh General Manager PT Telkom Witel Denpasar Bayun R Rohadi, Sekretaris Umum KONI Denpasar I Made Darmiyasa, Ketua ESI (Esports Indonesia) Denpasar I Nyoman Adi Karya Nugraha, dan jajaran LEAD Indihome.
“LEAD ini akademi untuk mendevelop pemain yang biasanya hanya penghobi esports saja, jadi diharapkan bisa jadi profesional,” ujar General Manager PT Telkom Witel Denpasar, Bayun R Rohadi, di sela kegiatan.
Bayun menambahkan, untuk mensukseskan program ini pihaknya melibatkan pihak KONI Denpasar dan tentunya ESI Denpasar sebagai wadah yang menaungi para atlet esports di Kota Denpasar.
Srikandi Gamer Indihome, Dyah Rasyida, menjelaskan proses perekrutan calon atlet LEAD terdiri dari tiga tahapan. Tahap pertama merupakan tahap kualifikasi, yang akan menghasilkan delapan tim terbaik yang masing-masing terdiri dari lima orang. Total 40 gamer ini akan mendapat pelatihan untuk disaring kembali menjadi 14 atlet. Di tahap terakhir 14 atlet akan digodok sampai pada fase kelulusan. “Jadi 14 atlet ini bisa jadi timnya ngacak dari tim yang berbeda,” terang Dyah.
Dikatakannya, setiap tahapan mengikuti akademi LEAD akan dilakukan secara online mengingat masih dalam situasi pandemi Covid-19. Namun, ujar Dyah, pihaknya tidak menutup kemungkinan upacara kelulusan akan dilakukan secara offline.
Dijelaskannya jika pendaftaran telah dibuka sejak 10 September 2021 dan akan ditutup pada 22 Oktober 2021. Development atau proses pembinaan sendiri akan berlangsung pada 25 Oktober 2021 hingga 14 Januari 2022. Sementara upacara kelulusan rencana akan dilangsungkan pada 15 Januari- 16 Januari 2022.
Sekum KONI Denpasar, I Made Darmiyasa, mengatakan sangat mendukung program yang diselenggarakan oleh Indihome ini. Ia yakin jika para gamer yang terpilih nantinya akan mendapatkan pelatihan yang sistematis untuk menjadikan mereka sebagai atlet esports yang profesional.
“Harapan KONI Denpasar, nanti bisa mendapatkan atlet-atlet terbaik yang tentu targetnya adalah medali karena ini adalah olahraga pembinaan,” kata Darmiyasa.
Sementara itu Ketua ESI Denpasar, I Nyoman Adi Karya Nugraha, dalam kesempatan tersebut mengucapkan terima kasih kepada pihak Indihome yang mengadakan program LEAD. Ia mengatakan potensi gamer di Kota Denpasar maupun Bali pada umumnya sangat besar sehingga dengan adanya LEAD diharapkan dapat menjadi jembatan untuk menjadi gamer yang lebih profesional.
Adi Nugraha mengungkap jika saat ini ada sekitar 1.500 atlet esport yang berada dalam naungan ESI Kota Denpasar. Atlet-atlet tersebut merupakan atlet yang sudah memiliki tim, sementara yang belum memiliki tim dikatakannya juga tidak kalah banyak jumlahnya.
“Yang belum kita jangkau adalah teman-teman yang belum punya tim, baru saja saya sebar informasinya (adanya akademi LEAD, Red), banyak yang tertarik karena dia ingin menjadi pemain profesional dan dipertemukan dengan teman-teman yang menjadi tim yang bagus,” terang Adi Nugraha.
Untuk diketahui, Limitless Esport Academy by IndiHome (LEAD by IndiHome) merupakan pusat pengembangan atlet eSport untuk komunitas dan antusias eSport Indonesia. LEAD by IndiHome mengusung konsep Athlete Enablement yang berfokus pada proses pendidikan player dari yang bermain sebagai hobi ke player yang bermain dengan mental olahragawan.
League of Legends: Wild Rift akan menjadi game pertama yang hadir di akademi milik penyedia layanan internet dari Telkom Indonesia ini.
Ada enam kota yang akan disambangi untuk menjaring calon-calon atlet profesional esport. Selain Solo dan Denpasar, kota yang akan dikunjungi selanjutnya adalah Bandung, Jakarta, Makassar, dan Balikpapan. *adi
“LEAD ini akademi untuk mendevelop pemain yang biasanya hanya penghobi esports saja, jadi diharapkan bisa jadi profesional,” ujar General Manager PT Telkom Witel Denpasar, Bayun R Rohadi, di sela kegiatan.
Bayun menambahkan, untuk mensukseskan program ini pihaknya melibatkan pihak KONI Denpasar dan tentunya ESI Denpasar sebagai wadah yang menaungi para atlet esports di Kota Denpasar.
Srikandi Gamer Indihome, Dyah Rasyida, menjelaskan proses perekrutan calon atlet LEAD terdiri dari tiga tahapan. Tahap pertama merupakan tahap kualifikasi, yang akan menghasilkan delapan tim terbaik yang masing-masing terdiri dari lima orang. Total 40 gamer ini akan mendapat pelatihan untuk disaring kembali menjadi 14 atlet. Di tahap terakhir 14 atlet akan digodok sampai pada fase kelulusan. “Jadi 14 atlet ini bisa jadi timnya ngacak dari tim yang berbeda,” terang Dyah.
Dikatakannya, setiap tahapan mengikuti akademi LEAD akan dilakukan secara online mengingat masih dalam situasi pandemi Covid-19. Namun, ujar Dyah, pihaknya tidak menutup kemungkinan upacara kelulusan akan dilakukan secara offline.
Dijelaskannya jika pendaftaran telah dibuka sejak 10 September 2021 dan akan ditutup pada 22 Oktober 2021. Development atau proses pembinaan sendiri akan berlangsung pada 25 Oktober 2021 hingga 14 Januari 2022. Sementara upacara kelulusan rencana akan dilangsungkan pada 15 Januari- 16 Januari 2022.
Sekum KONI Denpasar, I Made Darmiyasa, mengatakan sangat mendukung program yang diselenggarakan oleh Indihome ini. Ia yakin jika para gamer yang terpilih nantinya akan mendapatkan pelatihan yang sistematis untuk menjadikan mereka sebagai atlet esports yang profesional.
“Harapan KONI Denpasar, nanti bisa mendapatkan atlet-atlet terbaik yang tentu targetnya adalah medali karena ini adalah olahraga pembinaan,” kata Darmiyasa.
Sementara itu Ketua ESI Denpasar, I Nyoman Adi Karya Nugraha, dalam kesempatan tersebut mengucapkan terima kasih kepada pihak Indihome yang mengadakan program LEAD. Ia mengatakan potensi gamer di Kota Denpasar maupun Bali pada umumnya sangat besar sehingga dengan adanya LEAD diharapkan dapat menjadi jembatan untuk menjadi gamer yang lebih profesional.
Adi Nugraha mengungkap jika saat ini ada sekitar 1.500 atlet esport yang berada dalam naungan ESI Kota Denpasar. Atlet-atlet tersebut merupakan atlet yang sudah memiliki tim, sementara yang belum memiliki tim dikatakannya juga tidak kalah banyak jumlahnya.
“Yang belum kita jangkau adalah teman-teman yang belum punya tim, baru saja saya sebar informasinya (adanya akademi LEAD, Red), banyak yang tertarik karena dia ingin menjadi pemain profesional dan dipertemukan dengan teman-teman yang menjadi tim yang bagus,” terang Adi Nugraha.
Untuk diketahui, Limitless Esport Academy by IndiHome (LEAD by IndiHome) merupakan pusat pengembangan atlet eSport untuk komunitas dan antusias eSport Indonesia. LEAD by IndiHome mengusung konsep Athlete Enablement yang berfokus pada proses pendidikan player dari yang bermain sebagai hobi ke player yang bermain dengan mental olahragawan.
League of Legends: Wild Rift akan menjadi game pertama yang hadir di akademi milik penyedia layanan internet dari Telkom Indonesia ini.
Ada enam kota yang akan disambangi untuk menjaring calon-calon atlet profesional esport. Selain Solo dan Denpasar, kota yang akan dikunjungi selanjutnya adalah Bandung, Jakarta, Makassar, dan Balikpapan. *adi
1
Komentar