Jalan Bangli-Besakih Tertutup Material Longsor
BANGLI, NusaBali
Tanah longsor dan pohon tumbang terjadi di Desa/Kecamatan Tembuku, Bangli, Selasa (5/10) sekitar pukul 04.30 Wita.
Akibat kejadian itu, ruas jalan Bangli-Besakih tertutup material longsor. Lalu lintas sempat terhenti beberapa jam. Anggota Polsek Tembuku, Koramil, dan warga setempat melakukan evakuasi material longsor agar lalu lintas cepat normal.
Kapolsek Tembuku, AKP I Putu Gede Ardana menerima laporan bencana tanah longsor dan pohon tumbang yang terjadi di perbatasan Desa Tembuku dan Desa Yangapi. “Kejadian sekitar pukul 04.30 Wita, saat itu hujan deras,” jelas AKP Ardana. Seluruh badan jalan tertutup pohon tumbang, kendaraan tidak bisa melintas di jalur tersebut. Evakuasi pohon tumbang menggunakan chainsaw. “Kami sudah laporkan ke BPBD, namun petugas tidak kunjung datang. Kami bersama warga dan anggota Koramil berupaya mengevakuasi material dengan alat seadanya,” ungkap AKP Ardana.
Sekitar pukul 07.15 Wita akses jalan sudah terbuka sehingga kendaraan besar bisa melintas. “Evakuasi sekitar dua jam. Kami bekerja setelah hujan reda,” ungkap mantan Kasubbag Humas Polres Klungkung ini. Masyarakat diimbau lebih hati-hati melewati jalur Jehem-Bangbang. “Kami ingatkan masyarakat yang melewati jalur Jehem menuju Bangbang atau menuju Jalan Raya Besakih agar berhati-hati karena jalur itu rawan longsor dan sering terjadi pohon tumbang,” imbau AKP Ardana.
Sementara Kepala BPBD Bangli, I Ketut Gede Wiredana saat dikonfirmasi mengaku tidak menerima laporan pohon tumbang dan longsor yang terjadi di Desa/Kecamatan Tembuku. Sehingga petugas BPBD tidak ada turun melakukan penanganan ke Tembuku. “Tidak ada laporan, mungkin dari warga sudah bisa menangani,” jawabnya singkat. *esa
Komentar