Tim Cricket Putri Tunggu Kejutan Koster

Tim Cricket Putri yang sukses menyabet 1 medali emas, dan 2 medali perak di multi event empat tahunan antar Provinsi, medali tersebut dipersembahkan untuk Gubernur Koster dan masyarakat Bali.  "Medali emas pertama di Tim Cricket Putri Nomor Twenty-twenty saya persembahkan untuk Bapak Gubernur Bali, Wayan Koster dan masyarakat Bali. Sekarang giliran saya menunggu kejutan dari Gubernur Koster soal nominal bonus medali," ucap Ni Wayan Sariani, Selasa (5/10). Menurut Sariani, kenapa harus menunggu kejutan Gubernur Koster, karena sebelumnya Gubernur Koster yang Ketua DPD Perjuangan Bali itu sempat berjanji akan memberikan kejutan bagi peraih medali di PON Papua untuk patriot olahraga Bali.

Sariani pemain terbaik tahun 2019 pada Kejuaraan Liga Bali berharap bisa terus mempertahankan raihan medali emas di Cabor Cricket pada ajang PON 2024 di Sumut dan Aceh. Harapan tidak hanya mempertahankan saja, namun juga ditingkatkan. Sebab, di Nomor Super Sixes dan Super Eight hanya mampu meraih 2 medali perak. "Mudah-mudahan nanti di Nomor Super Sixes dan Super Eight juga dapat medali emas," harap Sariani.

Tim Cricket Putri Bali di PON XX 2020 Papua berhasil meraih 1 emas di Nomor Twenty-twenty, dan 2 medali perak di Nomor Super Sixes, dan Super Eight.  Tim Cricket Putri berhasil meraih medali emas pada Nomor Twenty-twenty pada ajang PON XX 2020 Papua di Lapangan Cricket Doyo Baru Kabupaten Jayapura, Senin (4/10), setelah di final berhasil mengalahkan Tim Cricket Kaltim 99-97. Dengan hasil tersebut Tim Cricket Kaltim harus puas dengan medali perak, medali perunggu bersama diraih Tim Cricket Banten, dan Papua. *dek