Bupati Suwirta Paparkan Strategi Reformasi Birokrasi

Kegiatan ini digelar di ruang rapat Praja Mandala Kantor Bupati Klungkung, Selasa (5/10). Bupati Suwirta mengatakan reformasi birokrasi berkelanjutan diarahkan untuk menggali potensi dan masalah pembangunan. Pola ini sebagai langkah awal upaya menciptakan kesejahteraan masyarakat Klungkung. Inovasi pada berbagai layanan yang diselengarakan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) juga sudah terus didorong.

Bupati Suwirta menyampaikan pemerataan pembangunan memiliki konsep yang berbeda di Klungkung. Klungkung membangun dari titik ungkit. Titik dimaksud, membangun dari potensi pariwisata di Kecamatan Nusa Penida untuk mendorong peningkatan pembangunan dan ekonomi Kabupaten Klungkung. Hal ini diawali dengan menyiapkan infrastruktur dan penataan destinasi wisata dengan konsep one gate one destination, dan pada setiap destinasi akan dilengkapi layanan distribusi. "Dengan konsep tersebut diharapkan ada peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang bermuara pada kemandirian daerah," ujar Bupati Suwirta.

Beberapa pendalaman implementasi reformasi birokrasi ditanyakan oleh Tim RB Kemanpan. Di antaranya, tentang peran kepemimpinan dalam penguatan budaya organisasi. Upaya Pemkab dalam penanganan pandemi Covid-19 termasuk pemulihan ekonomi, kebijakan deregulasi untuk mempermudah layanan publik dan mekanisme pemantauan kinerja perangkat daerah.

Pada bagian akhir disampaikan paparan reformasi birokrasi di beberapa OPD. Hadir, Sekda Klungkung I Gede Putu Winastra, Inspektur Daerah Klungkung I Made Seger, dan lainnya, secara online di masing masing OPD. *wan