Siswa SMP di Karangasem Masih Pakai Seragam SD
AMLAPURA, NusaBali
Siswa kelas VII SMP dan siswa kelas X SMA/SMK di Karangasem belum punya seragam sekolah. Siswa SMP masih menggunakan pakaian SD dan siswa SMA menggunakan seragam SMP.
Kepala sekolah belum berani melakukan pengadaan seragam sekolah karena sebelumnya ada instruksi Bupati Karangasem, melarang pengadaan seragam sekolah pada penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun ajaran 2021/2022. Alasannya, masih pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) dan belajar secara daring.
Pantauan di SMPN 3 Selat, Banjar Geriana Kangin, Desa Duda, Kecamatan Selat, Karangasem siswa baru masih memakai seragam SD. Siswa kelas VII SMPN 3 Selat sebanyak 226 orang. Kasek SMPN 3 Selat, I Komang Gede Sudarsana berharap ada kebijakan pengadaan seragam sekolah setelah terselenggaranya pembelajaran tatap muka (PTM). “Minimal pengadaan pakaian putih biru,” harap Sudarsana, Selasa (5/10). Terpisah, Kasek SMPN 1 Selat, I Nengah Sikiarta, juga mengakui sebanyak 136 siswa kelas VII masih menggunakan seragam SD. “Kami belum berani melakukan pengadaan seragam. Soal seragam tidak apa-apa, yang penting PTM bisa berjalan optimal, seragam bisa menyusul,” ungkap Nengah Sikiarta.
Ternyata di SMAN 1 Amlapura, siswa kelas X juga menggunakan seragam SMP. Para siswa memakai celana pendek warna biru. “Tidak apa-apa, yang penting PTM bisa berjalan optimal. Tentang seragam menunggu kebijakan dari Bupati Karangasem,” ungkap Kasek SMAN 1 Amlapura I Ketut Marta Ariana. Sementara Wakasek Kurikulum SMAN Bebandem Ni Wayan Adnyani mengungkapkan, sebanyak 319 siswa kelas X belum pakai seragam. Kadisdikpora Karangasem I Wayan Sutrisna mengakui siswa baru SD, SMP dan SMA belum pakai seragam sejak dilaksanakan PTM Senin (4/10). “Belum ada kebijakan untuk pengadaan seragam sekolah,” ungkap Sutrisna. *k16
Komentar