Dermaga Baru di Candikuning Belum Dihibahkan ke Tabanan
TABANAN, NusaBali
Kabupaten Tabanan segera miliki dermaga baru di kawasan Desa Candikuning, Kecamatan Baturiti. Pengerjaannya direncanakan rampung tahun 2022.
Artinya Tabanan tinggal menunggu serah terima dari Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah XII Provinsi Bali dan Provinsi NTB.
Sesuai berita sebelumnya, pembangunan dermaga ini sumber dananya dari APBN sekitar Rp 24 miliar dikerjakan secara multi years. Awalnya dermaga ini direncanakan rampung tahun 2020. Karena terjadi refocusing anggaran dampak pandemi Covid-19, kembali direncanakan tuntas pada 2022.
Dan baru-baru ini Dinas Perhubungan Kabupaten Tabanan sudah melakukan monitoring ke lokasi. Bahkan telah mengajukan telaah staf ke pimpinan dalam hal ini Bupati Tabanan. Telaah staf dimaksud untuk membahas secara khusus pengelolaan dermaga ketika nanti dihibahkan ke daerah.
Kabid Prasarana Dinas Perhubungan Tabanan Ni Wayan Sri Wahyuni seizin Kepala Dinas Perhubungan Tabanan I Gusti Ngurah Darma Utama, mengatakan terkait pembangunan dermaga secara teknis yang menjadi wewenang adalah BPTD Wilayah XII Provinsi Bali dan Provinsi NTB.
Namun belum lama ini, Dinas Perhubungan ikut monitoring pembangunan dermaga. “Kalau secara teknis wewenangnya ada di BPTD, yang jelas sesuai monitoring pembangunan dermaga di atas air sudah selesai, tinggal bangunan darat saja. Tahun depan diperkirakan final,” kata Sri Wahyuni, Rabu (6/10).
Dikatakannya, pengelolaan dermaga ketika dihibahkan ke daerah harus dibahas khusus. Karena pengelolaan itu melibatkan banyak aspek, salah satunya adalah pariwisata. “Belum lama ini Dishub sudah mengajukan telaah staf ke pimpinan masalah pengelolaan dermaga,” ucap Sri Wahyuni.
Besar harapan ketika dermaga sudah rampung bisa menghidupkan pariwisata di Tabanan khususnya di Kecamatan Baturiti. “Mudah-mudahan segera selesai, dan tahun depan tidak terjadi refocusing anggaran kembali, karena pembangunan dermaga tinggal pembangunan di darat,” tandas Sri Wahyuni.
Sebelumnya, Tabanan mendapat bantuan dermaga dari APBN lantaran masuk Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN). Selain itu usulan dari Bupati Tabanan yang menginginkan adanya pembangunan dermaga yang sesuai standar.
Sebab selama ini dermaga yang ada di kawasan Danau Beratan hanya terbuat dari kayu. Bahkan sempat terjadi peristiwa dermaga jebol hingga memicu jatuhnya korban jiwa.
Pembangunan dermaga ini mengambil lokasi tepat di Beratan Indah Serasi yang merupakan aset Pemkab Tabanan. Karena syarat untuk bisa mendapatkan bantuan dari pusat yakni pemda harus menyiapkan lahan. *des
Komentar