Lima Atlet Buleleng Lolos Peparnas
JAKARTA, NusaBali
Lima atlet asal Kabupaten Buleleng lolos Peparnas Papua. Mereka menjadi bagian dari 38 atlet yang menjadi anggota Kontingen Bali.
Ketua Nasional Paralympic Committe (NPC) Indonesia Kabupaten Buleleng Putu Christiani pun berharap kelima atlet dari Buleleng itu mampu berprestasi.
"Jumat (1/10) lalu, saya baru menerima surat keputusan yang lolos seleksi tahap kedua untuk ke Peparnas Papua. Dari Buleleng ada lima orang, termasuk saya," kata Putu Christiani, Rabu (6/10).
Menurut Putu Christiani, kelima atlet dari Buleleng itu akan turun di tiga cabang olahraga (cabor). Yakni, Kadek Adi Dwi Sura di para-tenis meja, Ni Putu Ari Astuti (para-atletik F13 putri), Gede Adi Mahardika (para-atletik F13 putra), Ida Bagus Putu Indra Pratama (para atletik F57 putra),dan Putu Christiani (para bulutangkis SU5). Untuk para atletik, mereka turun di nomor lempar cakram, lempar lembing dan tolak peluru.
Putu Chistiani pun sangat bersyukur, karena dari tujuh atlet hanya dua tidak lolos seleksi Peparnas Papua. Yakni, Febriyadi dan Kadek Firma Karismayanti, keduanya atlet para atletik.
"Mereka tidak lolos karena jauh dari limit untuk memperoleh medali perunggu. Saya yakin, Peparnas berikutnya mereka punya kesempatan lolos karena mereka masih muda," kata wanita yang membela Indonesia di Asian Para Games 2018 ini.
Agar menuai hasil bagus di Peparnas, kata Christiani, kelima atlet Buleleng itu terus menjalani latihan, bersama-sama di lapangan Mayor Metra, Singaraja. Mereka berlatih tiap pagi dan sore selama sekitar 1,5 jam. Mereka ditangani tiga pelatih, dan terkadang Putu Christiani memberikan masukan kepada atlet para atletik.
Putu Christiani sendiri berpengalaman menjadi atlet para atletik dan meraih medali untuk Bali di Peparnas, seperti medali emas lempar lembing dan lempar cakram pada Peparnas 2012. Lalu perak tolak peluru Peparnas 2012.
"Saya hanya sharing saja dengan teman-teman para atletik, karena mereka sudah ada pelatihnya," kata perempuan kelahiran 1 September 1988 ini.
Putu Christiani sendiri tidak masalah menjalani latihan bersama dengan atlet Buleleng lainnya. Bagi Putu Christiani, saat di lapangan, dia sama seperti atlet lainnya. Dia mendengar arahan pelatih sehingga tidak ada perbedaan maupun hal spesial atau keringanan latihan. *k22
1
Komentar