Diduga Curi Tabung Gas Elpiji, Remaja Nyaris Diamuk Massa
SINGARAJA, NusaBali
Seorang remaja nyaris dihakimi warga lantaran diduga mencuri tabung gas elpiji 3 kilogram di Banjar Dinas Desa, Desa Lemukih, Kecamatan Sawan, Buleleng.
Kejadian itu berlangsung pada Rabu (6/10) dinihari sekitar pukul 02.00 Wita. Pelaku kemudian diamankan polisi dari amukan massa untuk diperiksa lebih lanjut.
Kasi Humas Polres Buleleng Iptu Gede Sumarjaya mengungkapkan, aksi dugaan pencurian itu bermula saat korban Gede Kartama, 46, bangun tidur karena mendengar suara ribut-ribut dari luar rumahnya. Setelah dicek, sumber keributan itu berasal dari tetangganya yang memergoki pelaku malam-malam mengangkut gas dengan sepeda motor.
Saat itulah korban melihat ada tabung gas di dalam jok sepeda motor NMax berwarna putih milik orang tersebut. Korban yang curiga kemudian mengecek sejumlah tabung gas miliknya yang ada di samping warung. Ternyata tabung gas tersebut sudah tidak ada sehingga korban kembali ke tempat kerumunan warga yang sedang mengamankan pelaku yang diketahui berinisial DE, 17.
Dibantu sejumlah warga, korban mencari tabung gas miliknya dan menemukan 4 buah tabung gas di pinggir jalan raya dengan jarak 100 meter dari rumah korban, dan 5 buah tabung gas di sebelah rumah korban dengan jarak 10 meter. Saat ditanyai, pelaku mengaku mengambil sejumlah tabung gas tersebut bersama seorang temannya yang telah melarikan diri.
Kasus ini kemudian dilaporkan korban ke Polsek Sawan. Pelaku akhirnya ditangkap pada Rabu siang untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Saat akan dibawa ke Mapolsek Sawan, pelaku nyaris jadi bulan-bulanan massa. Sejumlah warga yang kesal dengan ulah korban terlihat memukuli korban yang sudah di atas sepeda motor polisi.
Iptu Sumarjaya menyampaikan, kasus dugaan pencurian ini masih ditangani Unit Reskim Polsek Sawan. Pelaku DE yang notabene masih di bawah umur ini, sudah diamankan di Mapolsek Sawan untuk dimintai keterangan. Tak hanya itu, polisi juga mengamankan barang bukti berupa 10 unit tabung gas elpiji 3 kilogram serta sepeda motor pelaku.
Kata Iptu Sumarjaya, polisi masih melakukan pengembangan karena diduga masih ada pelaku lainnya yang membantu pelaku DE saat beraksi. “Laporan masih dalam bentuk pengaduan masyarakat. Masih dalam penanganan,” ucap Iptu Sumarjaya. *mz
1
Komentar