Badung Siaga Serbuan Sampah Kiriman
MANGUPURA, NusaBali
Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Badung, bersiap menghadapi serbuan sampah kiriman.
Sebab, saat ini sudah terjadi peralihan musim dari kemarau ke penghujan. Selain menyiagakan personil, alat berat dan truk pengangkut sampah juga disiagakan untuk menghadapi potensi sampah kiriman akibat dampak angin barat tersebut. Fenomena ini hampir terjadi setiap tahunnya.
“Kami siaga untuk itu (mengatasi sampah kiriman, Red). Tapi semoga tidak ada,” kata Kepala Bidang (Kabid) Pengelolaan Kebersihan dan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (LHK) Badung, AA Gede Agung Dalem, dikonfirmasi Rabu (6/10).
Menurutnya, persiapan yang sudah dilakukan antara lain menyiagakan petugas, termasuk 6 unit alat berat dan 41 unit truk. Selain itu, unit reaksi cepat (URC) juga selalu memantau di lapangan. “Tenaga kami sekitar 300 orang. Alat berat dan truk juga siap tempur,” tegasnya.
Dijelaskan, sampah nantinya dikumpulkan kemudian diangkut oleh truk. Namun, untuk sampah yang berhasil dikumpulkan itu sebisa mungkin tidak dibuang ke TPA Suwung, melainkan dibawa ke sejumlah tempat pengolahan sampah terpadu (TPST) yang siap untuk dalam mengolah sampah. Hingga saat ini TPST dan TPS3R yang sudah ada jumlahnya 22 titik. Kemudian ditambah lagi tiga TPST baru, yakni di Tanjung Benoa, Kedonganan, dan Jimbaran. “Dengan demikian, total kami ada 25 tempat pengolahan sampah di Badung,” kata Gung Dalem. *ind
Komentar